Jokowi Imbau Pemudik Tidak Balik Sabtu-Minggu

Aryo Widhy Wicaksono
2 Mei 2022, 14:53
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan pers tentang perkembangan terkini pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/8/2021).
ANTARA FOTO/Biro Pers dan Media Setpres/Handout/wsj.
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan pers tentang perkembangan terkini pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/8/2021).

Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat yang mudik, agar melakukan perjalanan balik dari kampung halaman lebih awal untuk menghindari terjadinya kepadatan lalu lintas.

Presiden meminta masyarakat agar tidak menempuh perjalanan balik pada Sabtu atau Minggu pekan ini. Sebab, dari catatan pemerintah, ada sekitar 85,5 juta masyarakat yang termobilisasi, serta 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor melakukan perjalanan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

"Jumlah yang betul-betul banyak sekali, sehingga saya mengimbau untuk kembalinya agar juga ada yang lebih awal, jangan semuanya nanti kembali arus baliknya di hari Sabtu dan hari Minggu. Pasti akan terjadi titik-titik kemacetan," kata Jokowi saat bersilaturahmi dengan Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Bbuwono X, di Keraton Yogyakarta, Senin (2/5).

Menurut Presiden, potensi titik kemacetan akan terjadi di tol, jalan nasional, maupun di pelabuhan Merak dan Bakauheni. Seperti yang terjadi pada arus mudik sebelum Lebaran.

Sementara mengenai evaluasi arus mudik tahun ini, Jokowi menilai prosesnya secara keseluruhan berjalan dengan baik dan lancar, walaupun ada beberapa kendala. Salah satunya mengenai antrean di Pelabuhan Merak pada Sabtu (30/4).

Presiden menjelaskan, kemacetan akibat antrean memasuki kapal terjadi karean volume kendaraan yang tidak sebanding dengan ketersediaan dermaga, sedangkan kapasitas kapal juga terbatas. Padahal, kepadatan ini sebenarnya sudah diantisipasi.

Halaman:
Reporter: Aryo Widhy Wicaksono
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...