Kejaksaan Tunggu Momen Tepat Panggil Mendag Terkait Kasus Ekspor CPO

Image title
11 Mei 2022, 19:01
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (kanan) berbincang dengan pedagang telur saat berkunjung di Pasar Senen Blok III, Jakarta, Kamis (17/3/2022).
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (kanan) berbincang dengan pedagang telur saat berkunjung di Pasar Senen Blok III, Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Tim jaksa penyidik pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) masih mencari waktu yang tepat untuk memanggil Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, terkait kasus dugaan korupsi penerbitan izin ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan produk turunannya.

Menurut Direktur Penyidik (Dirdik) Jampidsus, Supardi, saat ini tim menilai belum penting untuk melakukan pemeriksaan terhadap Mendag. “Urgensinya kita lihat dulu. Tidak usah diburu-buru. Nanti kalau waktunya diperiksa, diperiksa,” ujarnya kepada Katadata.co.id pada Rabu (11/5).

Meski demikian, Supardi memastikan tim penyidik masih merasa perlu meminta keterangan dari Mendag, untuk mendalami proses penyidikan kasus ini. Saat ini tim penyidik sedang mengevaluasi daftar saksi yang akan diperiksa di dalam kasus ini. “Yang namanya segala kemungkinan, trennya tetap ada. Kita lihat nanti,” katanya.

Sebelumnya, tim penyidik berencana memanggil Mendag Lutfi untuk dimintai keterangan terkait dugaan keterlibatan anak buahnya, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Indrasari Wisnu Wardhana yang telah menjadi sebagai tersangka di kasus ini.

Jaksa Agung Burhanuddin sebelumnya juga memberikan komitmennya untuk memeriksa semua pihak yang diduga memiliki kaitan dalam dugaan korupsi izin penerbitan ekspor CPO.

“Siapapun dan bahkan menteri pun tetap akan diperiksa apabila sudah cukup bukti dan fakta. Siapapun pelakunya, kalau cukup bukti, maka akan kami lakukan,” ujar Burhanuddin dalam keterangan pers pada Selasa (19/4).

Halaman:
Reporter: Ashri Fadilla
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...