Polisi Israel Pukuli Pelayat Wartawan Al Jazeera, AS dan Eropa Marah

Aryo Widhy Wicaksono
14 Mei 2022, 21:18
Keluarga dan teman membawa peti jenazah wartawan Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang terbunuh saat razia Israel di Jenin, Tepi Barat, saat pemakamannya di Yerusalem, Jumat (13/5/2022).
ANTARA FOTO/REUTERS/Ammawr Awad/rwa/cf
Keluarga dan teman membawa peti jenazah wartawan Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang terbunuh saat razia Israel di Jenin, Tepi Barat, saat pemakamannya di Yerusalem, Jumat (13/5/2022).

Amerika Serikat dan Uni Eropa mengutuk aksi pemukulan pasukan Israel pada prosesi pemakaman jurnalis berkebangsaan Palestina-Amerika, Shireen Abu Akleh di Yerusalem, Israel.

Shireen tewas setelah ditembak saat meliput serangan militer Israel di sebuah kamp pengungsi pada Rabu (11/5) pagi waktu setempat.

Abu Akleh terkenal karena pemberitaannya tentang konflik dan kisah Israel-Palestina selama lebih dari tiga dekade. Upacara pemakaman Abu Akleh dihadiri ribuan warga Palestina di Ramallah, sehari setelah pembunuhannya.

Melansir Guardian, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, telah mengeluarkan pernyataan yang mengutuk pasukan Israel atas serangan mereka terhadap para pelayat.

“Kami sangat terganggu dengan gambar polisi Israel yang mengganggu prosesi pemakaman warga Palestina Amerika Shireen Abu Aqleh,” demikian bunyi pernyataan Blinken di akun Twitter resminya, Sabtu (14/5).

“Setiap keluarga berhak untuk membaringkan orang yang mereka cintai untuk beristirahat dengan cara yang bermartabat dan tanpa hambatan,” lanjutnya.

Selain Blinken, Uni Eropa juga mengeluarkan pernyataan terhadap aksi kekerasan yang dilakukan pasukan Israel.

"Uni Eropa mengutuk penggunaan kekuatan yang tidak proporsional dan perilaku tidak sopan oleh polisi Israel terhadap peserta prosesi berkabung," tulis pernyataan resmi Uni Eropa dalam situs resmi tersebut Sabtu (14/5).

Mempersilakan penyelenggaraan prosesi pelepasan jenazah dan membiarkan pelayat berduka dalam damai tanpa pelecehan dan penghinaan merupakan rasa hormat paling minimal terhadap manusia.

UE mengulangi seruannya agar dilakukan upaya penyelidikan secara menyeluruh dan independen, untuk mengklarifikasi peristiwa kematian Shireen Abu Akleh. Hal ini diperlukan untuk membawa para pelaku yang bertanggung jawab atas pembunuhannya ke pengadilan.

Halaman:
Reporter: Aryo Widhy Wicaksono
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...