Saingi Dominasi AS, Cina Bangun Pangkalan Militer di Kamboja

Aryo Widhy Wicaksono
9 Juni 2022, 13:06
Ilustrasi kapal perang milik militer Tiongkok.
123RF.com/hulv850627
Ilustrasi kapal perang milik militer Tiongkok.

Cina diam-diam membangun sebuah pangkalan militer untuk angkatan laut, pada lokasi yang sebelumnya berdiri fasilitas milik Amerika Serikat (AS). Pangkalan ini berada di Khum Ream, sebuah kota di sebelah barat Kamboja, di Teluk Thailand.

Menyitir laporan Washington Post, keberadaan pangkalan ini menjadi tanda dari proyeksi kekuatan Beijing yang menguat di kawasan Asia-Pasifik. Meski sejauh ini pejabat Cina dan Kamboja membantah adanya kehadiran pasukan PLA secara permanen di Ream.

Tetapi Post mengatakan seorang pejabat Beijing telah mengkonfirmasi bahwa militer Cina, dan ilmuwan Cina, akan menggunakan “sebagian” dari pangkalan tersebut.

Hal senada juga diungkapkan seorang pejabat Cina lainnya yang dikutip Reuters, pada Rabu (8/6). Sebuah "kemitraan" dengan Kamboja didukung kerja sama militer, ketika memulai pekerjaan untuk mengembangkan pangkalan angkatan laut terbesar Kamboja, yang didanai Cina.

Menteri Pertahanan Kamboja Tea Banh menepis kekhawatiran bahwa Kamboja akan membiarkan Cina membangun pangkalan militer di tanahnya. Menurutnya negara mana pun dapat menggunakan fasilitas di pangkalan angkatan laut Ream, dan Kamboja terbuka untuk menerima bantuan militer dari siapa pun.

"Sebagai pilar kuat dari kemitraan jubah-besi, kerja sama militer Cina Kamboja adalah kepentingan mendasar kedua negara dan dua bangsa kita," kata duta besar Cina untuk Kamboja, Wang Wentian, dalam pidato saat upacara peletakan batu pertama pembangunan pangkalan laut tersebut, Rabu (8/6).

AS pun menyampaikan "keprihatinan serius" tentang keterlibatan Cina dalam pembangunan pangkalan, dan mengatakan hal itu merusak keamanan regional. AS juga menuduh Kamboja tidak transparan tentang peran Cina dalam meningkatkan fasilitas militer tersebut.

Halaman:
Reporter: Aryo Widhy Wicaksono
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...