Reaksi Ganjar Pranowo, Setelah Namanya Muncul di Bursa Capres Nasdem
Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menjadi salah satu nama yang masuk usulan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) partai Nasdem, sebagai bakal calon presiden (capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ganjar mendapatkan dukungan 29 dari 34 DPW.
Menanggapi ini, Ganjar menegaskan dirinya merupakan bagian dari PDI Perjuangan. "Saya itu PDI Perjuangan," ucap Ganjar di sela-sela acara rapat Koordinasi Kepala/Wakil Kepala Daerah PDIP, di Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (16/6) seperti dikutip dari Antara.
Meski begitu, Ganjar merasa tersanjung, dan mengapresiasi dukungan dari para DPW Nasdem, yang mengusulkannya menjadi bakal capres.
"Terima kasih mendapatkan kehormatan itu, tapi saya PDI Perjuangan," tegas Ganjar.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menjelaskan partainya tidak akan mencampuri usulan nama capres dari partai lain, meskipun salah satu kadernya menjadi bagian di dalamnya.
“Bagi PDI perjuangan tentu saja kita tidak campur tangan rumah tangga partai lain,” jelas Hasto.
Hasto memastikan, bahwa segala urusan mengenai nama bakal capres dari PDI Perjuangan, akan menjadi kewenangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Pak Ganjar tadi sudah menegaskan bahwa dia adalah PDI Perjuangan, tegak lurus pada disiplin partai,” kata Hasto.
Menurutnya, PDI Perjuangan memiliki prinsip sebagai partai politik, untuk senantiasa menyiapkan kader-kader terbaik sebagai calon pemimpin bangsa.
Hal ini juga yang menjadi alasan Rakernas PDI Perjuangan pekan depan akan digelar di sekolah partai. Pelaksanaan ini akan menjadi suatu pengingat kepada kader, bahwa kepemimpinan lahir melalui proses sekolah dan penugasan partai.
Sebelumnya pada Rakernas Nasdem, 34 DPW telah mengajukan beberapa nama usulan untuk menjadi bakal capres dari Nasdem. Setiap DPW berhak mengajukan minimal tiga dan maksimal lima nama. Hasilnya adalah 32 DPW mengusulkan nama Anies Baswedan, 29 DPW mengajukan Ganjar Pranowo, dan 16 DPW mendukung Erick Thohir.
Selain itu, terdapat dua nama yang sama-sama mendapatkan 13 usulan DPW, yaitu Panglima TNI Andika Perkasa, dan tokoh dari kalangan internal Nasdem, yaitu Rachmat Gobel.
Selain kelima nama tersebut, beberapa DPW ada juga yang mengusulkan nama Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, Sandiaga Uno, hingga Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Dari internal NasDem, selain Rachmat Gobel, DPW juga mengusulkan nama Ahmad Sahroni, Syahrul Yasin Limpo, Lestari Moerdijat, Ahmad Ali, termasuk juga Prananda Surya Paloh.
Kemunculan nama Anies dan Ganjar yang merupakan kepala daerah cukup dimaklumi, apalagi jika melihat preferensi publik pada hasil survei Poltracking Indonesia yang bertajuk Proyeksi Kandidat Kuat Kandidasi Pilpres 2024. Umumnya lebih menyukai tokoh dengan latar belakang kepala daerah.