Covid-19 Tambah 4.943 Kasus, 53,8% Berasal dari DKI Jakarta
Jumlah warga yang positif Covid-19 di Indonesia tercatat bertambah 4.943 kasus pada Sabtu (23/7). Dengan penambahan ini, secara akumulasi kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 6,1 juta kasus.
Selain data kasus baru, terdapat 4.108 kasus pasien sembuh sehingga totalnya mencapai 5,9 juta secara kumulatif. Kemudian, juga terdapat 9 pasien Covid-19 meninggal dunia, membuat total korban meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai hampir 157 ribu.
Data Sabtu ini didapatkan berdasarkan 104.640 spesimen yang diperiksa, dengan 5.871 suspek. Perkembangan ini membuat total kasus aktif tercatat mencapai 39.065.
Dari perkembangan data total kasus baru ini, 90% berasal dari pulau Jawa, dengan 53,8% berasal dari DKI Jakarta sebagai provinsi dengan penyumbang terbanyak. Berikut datanya:
- DKI Jakarta: 2.661 kasus
- Jawa Barat: 845 kasus
- Banten 553 kasus
- Jawa Timur 285 kasus
- Bali: 175 kasus
- Jawa Tengah: 94 kasus
- Kalimantan Selatan: 56 kasus
- DI Yogyakarta: 45 kasus
- Kalimantan Tengah: 42 kasus
- Sumatera Utara: 39 kasus
- Kalimantan Timur: 22 kasus
- Sumatera Selatan: 18 kasus
- Nusa Tenggara Timur: 14 kasus
- Riau: 13 kasus
- Kalimantan Barat: 10 kasus
- Lampung: 9 kasus
- Sulawesi Selatan: 9 kasus
- Papua: 9 kasus
- Jambi: 8 kasus
- Sumatera Barat: 8 kasus
- Bangka Belitung: 7 kasus
- Sulawesi Utara: 7 kasus
- Kepulauan Riau: 4 kasus
- Maluku: 3 kasus
- Papua Barat: 3 kasus
- Kalimantan Utara: 2 kasus
- Nusa Tenggara Barat: 1 kasus
- Gorontalo: 1 kasus
Selain peningkatan kasus, jumlah penerima vaksinasi Covid-19 juga menunjukkan pertumbuhan yang pesat, terutama untuk dosis ketiga atau booster, sehingga jumlahnya kian mendekati target vaksinasi nasional yang ditetapkan pemerintah mencapai 208 juta.
Pada Sabtu ini, terdapat penambahan 444.903 warga yang menerima vaksin dosis ketiga, sehingga secara kumulatif sekitar 54 juta warga di Indonesia telah mendapatkan suntikan booster.
Sementara untuk dosis pertama, terdapat tambahan 59.709, sehingga totalnya mencapai 202 juta. Untuk dosis kedua, ada tambahan mencapai 63.732, dan secara kumulatif mencapai 169,8 juta.
Mengenai perkembangan kasus Covid-19 varian terbaru, yakni Omicron (B.1.1.529), di Indonesia telah mencapai 15.446 kasus. Secara mingguan, kasus Omicron varian terbaru tumbuh 1,01 persen.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19 lebih luas, pemerintah telah memutuskan untuk menghentikan sementara pelaksanaan perjalanan dinas luar negeri bagi aparat negara (PDLN). Kebijakan tersebut tercantum di dalam Surat Edaran Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) Nomor B-56/KSN/S/LN.00/07/2022 yang diteken oleh Sekretaris Kemensesneg, Setya Utama pada Jumat (22/7).
Dengan demikian, maka seluruh kegiatan PDLN ditangguhan sementara bagi seluruh instansi pemerintahan, seperti kementerian, Kejaksaan Agung, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan Kesekretariatan Kabinet.