Mahfud di DPR Singgung Motif, Judi Online, Hingga 'Prank' Ferdy Sambo

Aryo Widhy Wicaksono
23 Agustus 2022, 05:55
Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mahfud MD (kedua kanan) berfoto bersama dengan Pimpinan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Ahmad Sahroni (kiri), Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa (kedua kiri) dan Anggota Komisi III Arsul Sani (kanan)
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mahfud MD (kedua kanan) berfoto bersama dengan Pimpinan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Ahmad Sahroni (kiri), Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa (kedua kiri) dan Anggota Komisi III Arsul Sani (kanan) di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Senin (22/8/2022).

Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat terkait kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat pada Senin (22/8). Hadir dalam rapat tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD.

Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni mengatakan, rapat yang dimulai pukul 10.00 WIB itu akan digunakan dewan untuk menggali arah kebijakan kepolisian dalam menghadapi kasus ini.

Salah satu topik yang menjadi pertanyaan Anggota DPR adalah menyangkut dugaan motif para tersangka di kasus ini. Mereka adalah Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi. Kemudian Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada Eliezer, Brigadir Kepala Ricky Rizal, dan Kuwat Ma'ruf.

Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni mengatakan pihaknya perlu mengetahui motif tersebut, karena adanya pernyataan yang dilontarkan Mahfud.

Sebelumnya, Mahfud sebagai Ketua Komisi Kepolisian Nasional mengatakan motif dugaan pembunuhan hanya patut didengarkan orang dewasa.

"Ini menjadi pertanyaan banyak orang, melelahkan keramaiannya. Tidak mungkin republik ini hanya mengurus kasus Ferdy Sambo," kata Sahroni dalam rapat yang digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/8).

Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi III dari Fraksi Gerindra, Habiburokhman. Menurutnya soal motif dugaan pembunuhan ini penting dibeberkan karena menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat.

Apalagi sudah ada pernyataan lain seperti konsumsi orang dewasa. "Ini membuat orang curious (penasaran), saya juga akan tanya ke Kapolri pada rapat hari Rabu (lusa)," katanya.

Lalu bagaimana tanggapan Mahfud? Simak selengkapnya di sini.

Selain mengenai motif para tersangka melakukan tindak pidana ini, Mahfud juga memberikan penjelasan mengenai beberapa isu yang berkembang di publik, terutama media sosial, terkait perkembangan kasus dugaan pembunuhan Brigadir Yoshua.

Topik yang Mahfud singgung pada rapat dengar pendapat kali ini menyangkut adanya kaitan antara Ferdy Sambo dengan praktik judi online. Isu ini menghangat setelah adanya infografis yang menjelaskan bagan Konsorsium 303.

Mahfud mengatakan tidak mengetahui asal muasal gambar diagram yang beredar. "Itu bukan dari saya. Saya tidak tahu sama sekali," kata Mahfud.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...