CEO Gazprom Ancam Setop Aliran Gas ke Eropa

Aryo Widhy Wicaksono
16 Oktober 2022, 22:04
Ilustrasi pipa gas Rusia Uni Eropa
123rf.com
Ilustrasi pipa gas Rusia Uni Eropa

Konflik di Ukraina telah mendorong pelanggan Uni Eropa untuk mengurangi pembelian energi dari Rusia, sementara negara-negara anggota G7 dan Uni Eropa mencoba untuk menetapkan batasan harga pada minyak dan gas Rusia.

Uni Eropa tengah menyiapkan sebuah proposal untuk meluncurkan pembelian gas bersama dengan membuat patokan harga gas alternatif.

Sebanyak 27 negara Uni Eropa sedang merencanakan langkah untuk menstabilkan harga untuk energi, karena Eropa menuju musim dingin dengan gas Rusia yang langka, krisis biaya hidup, serta ancaman resesi yang membayangi.

Sebagai perusahaan negara milik pemerintah Rusia yang menyuplai sebagian besar gas mereka Eropa, Gazprom pun memberikan respons terhadap rencana G7 dan Uni Eropa.

CEO Gazprom, Alexei Miller, mengatakan rencana untuk membatasi harga ekspor gas Rusia akan menyebabkan mereka menghentikan pasokan.

Pernyataan ini senada dengan ancaman yang disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Keputusan sepihak seperti itu tentu saja merupakan pelanggaran kontrak yang ada, yang akan mengarah pada penghentian pasokan," kata Miller dalam komentar yang disiarkan di televisi pemerintah, seperti dikutip Reuters, Minggu (16/10).

Putin bulan lalu telah mengancam akan memotong pasokan energi jika batas harga diberlakukan. Pihaknya juga memperingatkan negara-negara Barat, bahwa kebijakan semacam itu akan "dibekukan" seperti ekor serigala dalam dongeng Rusia yang terkenal.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...