Kemenperin Luncurkan IKI untuk Pantau Perkembangan Sektor Industri

Nadya Zahira
8 November 2022, 13:38
Pekerja menyelesaikan pemintalan benang di pabrik pembuatan sarung di Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (9/11/2020).
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
Pekerja menyelesaikan pemintalan benang di pabrik pembuatan sarung di Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (9/11/2020).

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berencana meluncurkan Indeks Kepercayaan Industri atau IKI, yang dibangun pada akhir November 2022 mendatang. IKI nantinya akan berguna untuk menyajikan data teknisi pada sektor manufaktur Indonesia.

Sebelumnya Kemenperin telah mencatat sejumlah faktor penghambat pertumbuhan sektor industri, di antaranya kenaikan inflasi, kebijakan lockdown akibat pandemi, situasi geopolitik Rusia-Ukraina, dinamika ekonomi global, penurunan harga komoditas, penurunan volume ekspor, hingga kelangkaan bahan baku.

 “Agar dapat mengimbangi kecepatan dinamika dan tantangan ekonomi global, Kemenperin berupaya mendapatkan informasi akurat, lengkap dan terkini terhadap kondisi sektor industri pengolahan, salah satunya melalui pembangunan Indeks Kepercayaan Industri,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Dody Widodo, melalui keterang tertulis, Selasa (8/11).

Di tengah ketidakpastian perekonomian global seperti saat ini, Kemenperin memandang perlu adanya pemantauan terhadap kondisi industri yang merupakan sektor penopang utama perekonomian nasional.

Oleh sebab itu, IKI meluncur sebagai indikator derajat keyakinan atau tingkat optimisme industri manufaktur, terhadap kondisi perekonomian. Kemudian, menjadi gambaran kondisi industri pengolahan dan prospek kondisi bisnis enam bulan ke depan.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...