Presidensi G20, Indonesia Dorong Kesepakatan Turunkan Tensi Geopolitik

Andi M. Arief
13 November 2022, 12:38
Polisi yang bertugas untuk operasi pengamanan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (12/11/2022).
ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Fikri Yusuf/nym.
Polisi yang bertugas untuk operasi pengamanan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (12/11/2022).

Kantor Staf Kepresidenan atau KSP menyatakan salah satu tujuan Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, adalah meredakan situasi global yang tidak baik. Situasi global yang dimaksud adalah isu krisis pangan, energi, serta program finansial.

Kepala KSP, Moeldoko, mengatakan Presiden Joko Widodo telah melakukan perjalanan historis tahun ini. Pasalnya, Kepala Negara telah berdiskusi dengan beberapa pemimpin negara yang memiliki perbedaan pendapat atau konflik, seperti Rusia-Ukraina dan Amerika Serikat-Cina.

"Presiden ingin menurunkan tensi geopolitik. Situasi ini menjadi kesepakatan bersama. Semua negara bersepakat menuju bagaimana penyelesaian isu-isu global, ini termasuk juga isu lingkungannya," kata Moeldoko di Bali International Convention Center, Minggu (13/11).

Moeldoko menilai KTT G20 merupakan ajang yang cukup besar dengan reputasi tinggi. Pasalnya, pemimpin 20 negara dengan ekonomi terbesar dunia berkumpul dalam konferensi ini.

Oleh karena itu, Moeldoko berpendapat KTT G20 Indonesia menjadi momentum yang baik untuk menggalang perdamaian dunia.

Dalam mempersiapkan KTT G20, Moeldoko menilai alur pemberitaan terkait KTT G20 menjadi penting dalam setiap rapat koordinasi. Menurutnya, pemerintah telah menciptakan standar prosedur operasi atau SOP semua alur pemberitaan KTT G20.

"Saya harapkan semuanya bisa berjalan dengan lancar. Kalau saya lihat, kesiapannya sudah luar biasa," kata Moeldoko.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...