Eksklusif: Dubes Djauhari Ungkap Perlakuan Khusus Cina ke Indonesia

Aryo Widhy Wicaksono
13 November 2022, 20:39
Duta Besar RI untuk Cina, Djauhari Oratmangun, ketika diwawancara Pemred Katadata.co.id, Yura Syahrul, Minggu (13/11) di Bali menjelang KTT G20.
Katadata
Duta Besar RI untuk Cina, Djauhari Oratmangun, ketika diwawancara Pemred Katadata.co.id, Yura Syahrul, Minggu (13/11) di Bali menjelang KTT G20.

Indonesia dengan Cina telah menjalin hubungan diplomatik sejak 1950. Hubungan ini berjalan dinamis, dan belakangan semakin memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi bangsa.

Dalam wawancara ekslusif dengan Katadata.co.id di Bali, menjelang digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Duta Besar RI untuk Cina, Djauhari Oratmangun, menjelaskan bagaimana dampak persahabatan yang dibangun membuat neraca perdagangan Indonesia meningkat.

Advertisement

Menurutnya, berdasarkan data bea cukai Cina, sepanjang tahun ini hingga September, volume perdagangan kedua negara sudah mencapai US$ 110,2 miliar atau sekitar 1.700 triliun (kurs Rp 15.473 per dolar AS). Jumlah ini meningkat 29,2%dibandingkan periode sama tahun lalu.

Sementara hingga akhir tahun, Djauhari berharap Indonesia dapat melampaui volume tahun lalu, yang mencapai US$ 120 miliar atau sekitar Rp 1.857 triliun.

Ia optimis hal ini dapat tercapai jika melihat tren peningkatan per bulan mencapai US$ 10 miliar. "Mudah-mudahan akhir tahun ini bisa mencapai kurang lebih US$140 miliar," ungkapnya dalam wawancara bersama Pemimpin Redaksi Katadata.co.id, Yura Syahrul di Bali, Minggu (13/11).

Akan tetapi pencapaian ini tidak semata-mata karena hubungan sejarah kedua negara. Sebab Indonesia telah membangun hubungan kemitraan strategis dengan Cina sejak 2013, tetapi volume perdagangan ekspor-impor kedua negara pada 2018 masih berada pada US$ 78,6 miliar. "Kita rangking kelima di ASEAN," jelasnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement