Rusia: Putin Terbuka untuk Akhiri Perang Ukraina Secara Diplomasi

Aryo Widhy Wicaksono
3 Desember 2022, 15:49
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri parade memperingati Hari Angkatan Laut di Saint Petersburg, Rusia 31 Juli 2022.
ANTARA FOTOMaxim Shemetov/hp.
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri parade memperingati Hari Angkatan Laut di Saint Petersburg, Rusia 31 Juli 2022.

Presiden Rusia Vladimir Putin membuka peluang untuk membicarakan kemungkinan menyelesaikan konflik di Ukraina melalui jalur diplomasi. Pernyataan ini disampaikan Kremlin menanggapi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang mengungkap kesiapannya untuk berbicara dengan pemimpin Rusia itu.

Mengutip laporan Reuters, Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan Putin tetap terbuka untuk bernegosiasi, tetapi Rusia tidak akan menarik diri dari Ukraina.

"Presiden Federasi Rusia selalu, sedang, dan tetap terbuka untuk negosiasi guna memastikan kepentingan kami," kata Peskov kepada wartawan, dikutip Reuters Jumat (2/12).

Biden, bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron, mengatakan satu-satunya cara untuk mengakhiri perang di Ukraina adalah dengan menarik pasukan Rusia, dan bahwa jika Putin ingin mengakhiri konflik maka Biden akan siap untuk berbicara dengannya.

Sebelumnya upaya untuk melakukan perundingan damai pernah hampir terjadi pada April lalu. Ketika itu, dialog dilakukan antara delegasi Rusia dan Ukraina melalui perantara Turki.

Akan tetapi, upaya diplomasi yang dilakukan tersebut berakhir hampa, setelah Putin menuding Ukraina mengubah sikapnya terhadap kesepakatan dalam perundingan damai di Istanbul.

Dalam sebuah pernyataan pers di Vostochny Cosmodrome, Belarusia, seperti dikutip Reuters, Selasa (12/4), Putin menyatakan perundingan damai "telah kembali ke situasi buntu bagi kami."

MURAL HARAPAN MENGHENTIKAN PERANG
MURAL HARAPAN MENGHENTIKAN PERANG (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/hp.)

Paket Intimidasi ke Kedutaan Besar Ukraina

Sementara itu, terkait dengan konflik yang berlanjut antara Rusia dan Ukraina, Kedutaan Ukraina di tujuh negara Eropa menerima berisi mata hewan.

Paket tersebut diterima kedutaan besar di Hungaria, Belanda, Polandia, Kroasia, Spanyol dan Italia.

Selain itu, konsulat Ukraina di Naples, Italia, Brino di Republik Ceko dan Krakow di Polandia, juga mendapatkan parsel yang direndam dalam cairan merah dengan warna dan bau khas.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...