BPPTKG Ungkap Potensi Bahaya di Sisi Barat Laut Gunung Merapi

Aryo Widhy Wicaksono
12 Maret 2023, 22:38
Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, Minggu (12/3/2023).
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa.
Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, Minggu (12/3/2023).

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengungkapkan potensi bahaya pada sisi barat laut Gunung Merapi, Jawa Tengah. Sumber potensi bahaya ini berasal dari deformasi atau perubahan bentuk pada permukaan gunung di kawasan tersebut.

"Sektor barat laut ini terjadi pergerakan, terjadi inflasi sehingga ini juga tetap kita ingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan," kata Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, saat konferensi pers secara virtual, Minggu (12/3) seperti dikutip Antara.

Menurut, deformasi di sisi barat laut Merapi sudah terpantau selama dua tahun terakhir. Padahal sebelumnya, deformasi hanya terjadi pada lokasi dua kubah lava gunung api aktif tersebut, yakni di tengah kawah dan sisi barat daya.

"Ini sesuatu yang unik," ujar dia.

Agus menjelaskan laju deformasi pada sisi barat laut Gunung Merapi sudah lebih dari 15 meter, selama kurun waktu dua tahun terakhir. Perkembangan itu cukup besar jika dibandingkan deformasi saat menjelang erupsi pada 2006 dan 2010. Ketika itu, deformasi yang terjadi kurang dari 4 meter.

"Kami khawatir bahwa tebing dari puncak sebelah barat laut ini menjadi tidak stabil dan longsor," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...