Top News: Strategi Bisnis Garuda Indonesia, Porsi EBT Salip Batu Bara

Aryo Widhy Wicaksono
13 April 2023, 05:23
Maskapai Garuda Indonesia
Garuda.Indonesia/instagram
Maskapai Garuda Indonesia

Dalam upaya menyehatkan keuangan PT Garuda Indonesia, Tbk. (GIAA) tengah mencari investor di samping Penyertaan Modal Negara atau PMN. Pada awal Februari, berembus isu adanya dua investor asal Timur Tengah yang berkomitmen memberikan investasi.

Mereka adalah Emirates dan Etihad, masing-masing merupakan maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab. Emirates milik pemerintah Dubai, sedangkan Etihad pemerintah Abudhabi.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, memberikan penjelasan mengenai posisi strategi bisnis Badan Usama Milik Negara (BUMN) tersebut.

Penjelasan Irfan menjadi salah satu berita terpopuler atau top news Katadata.co.id pada Rabu (12/4).

1. Dirut Garuda Jawab Soal Investasi Etihad dan Emirates: Itu Misleading

Emirates dan Etihad dikabarkan bakal menjadi investor baru yang potensial bagi Garuda Indonesia. Kementerian BUMN sebelumnya membidik investor asing dengan target pendanaan mencapai US$ 300 hingga US$ 400 juta atau setara Rp 5,94 triliun.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menyebut informasi tersebut tidaklah akurat. "Itu misleading," kata Irfan dalam wawancara khusus bersama Katadata.co.id, dikutip Rabu (12/4).

Irfan bercerita, saat Garuda Indonesia memulai restrukturisasi, perusahaan mempunyai wacana untuk melakukan restrukturisasi melalui dua tahap.

Pertama, dengan melakukan aksi korporasi penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue oleh pemerintah. Kedua, yaitu pemerintah melepaskan sahamnya untuk mengundang investor. Dari kedua hal itu, ada harapan untuk mendapat suntikan dana ke Garuda Indonesia.

2. IHSG Bisa Naik Lagi, Analis Kompak Rekomendasikan Saham GOTO dan BMRI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan melanjutkan kenaikan pada perdagangan Rabu (12/4) ini. Phintraco Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG berada dalam rentang 6.820 hingga 6.835.

Dalam risetnya, katalis positif pergerakan IHSG berasal dari kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di Indonesia ke 123,3 di Maret 2023 dari 122,4 di Februari 2023 yang lalu. IKK di atas 100 menunjukkan kondisi yang positif. Di mana artinya, IKK Indonesia bertahan di atas level 120 sejak Januari 2023

Dari eksternal, pelaku pasar mengantisipasi data inflasi Amerika Serikat (AS) yang diproyeksikan turun ke 5,2% secara tahunan di Maret 2023. Akan tetapi inflasi inti diperkirakan naik 10 bps ke 5,6%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...