Top News: Proses Seleksi Komisioner OJK, BCA Raih Laba Rp 11,5 T

Aryo Widhy Wicaksono
28 April 2023, 06:00
Gedung OJK
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Gedung OJK

Panitia seleksi telah mengumumkan 45 nama yang lolos proses seleksi administratif atau tahap pertama, dalam proses pemilihan calon anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Mereka yang lolos berhak mengikuti seleksi tahap kedua, yakni masukan dari masyarakat, rekam jejak, dan penilaian makalah.

Proses seleksi ini digelar untuk mengisi dua jabatan komisioner baru non-ex officio OJK periode 2023 - 2028.

Berita mengenai proses seleksi calon anggota dewan komisioner OJK menjadi artikel terpopuler atau top news Katadata.co.id pada Kamis (27/4). Simak juga berita menarik lainnya, seperti inspeksi terhadap restoran di Labuan Bajo setelah makanan yang hendak dihidangkan untuk Presiden Joko Widodo ketahuan mengandung formalin.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. 45 Nama Calon ADK OJK Lolos Seleksi Tahap Pertama, Ini Daftarnya

Sebanyak empat puluh lima nama calon anggota dewan komisioner OJK yang lolos seleksi administratif nantinya akan melalui tahapan seleksi lebih lanjut.

Proses seleksi ini untuk mengisi dua jabatan komisioner baru, yakni Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, merangkap Anggota Dewan Komisioner. Kemudian Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto, yang juga merangkap Anggota Dewan Komisioner.

Melansir hasil pengumuman hasil seleksi tahap pertama, calon anggota dewan komisioner OJK memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Bahkan, ada beberapa calon yang berasal dari internal OJK.

2. Tim Likuidasi Telusuri Aset Reksa Dana Milik Wanaartha Life

Tim likuidasi PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) mengatakan sedang menelusuri temuan aset lain milik Wanaartha Life berupa investasi yang ditempatkan di reksa dana.

Ketua Tim Likuidasi Wanaartha Life Harvardy Muhammad Iqbal mengatakan aset reksa dana tersebut nantinya akan ditinjau oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) di tengah proses likuidasi yang saat ini masih terus berjalan.

"Kalau tanah, bangunan, kendaraan, sudah tahu semua. Yang perlu dicari itu dana-dana yang ada di bank dan reksa dana yang datanya ada di manajer investasi," katanya kepada Katadata.co.id, dikutip Kamis (27/4).

Harvardy menyebut bahwa timnya sudah menyurati bank dan manajer investasi pada awal bulan Februari 2023 yang lalu. Bahkan, katanya, sudah ada yang memberikan tanggapan.

3. Restoran di Labuan Bajo Disidak Usai Temuan Formalin di Makanan Jokowi

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap restoran yang ada di Labuan Bajo.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...