Top News: Harga BBM Turun, Anies Baswedan Kantongi Nama Cawapres

Aryo Widhy Wicaksono
3 Juni 2023, 06:45
Ilustrasi petugas SPBU Pertamina sedang mengisi BBM
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/wsj.
Ilustrasi petugas SPBU Pertamina sedang mengisi BBM

PT Pertamina menurunkan harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, serta Dexlite, di semua SPBU Pertamina mulai 1 Juni 2023.

Pertamina menyesuaikan harga BBM nonsubsidi mengikuti Keputusan Menteri ESDM No.245.K/MG.01/MEM.M/2022. Beleid tersebut mengubah formulasi penghitungan BBM dari bilangan oktan atau RON menjadi angka setana atau CN.

Berita mengenai perubahan harga BBM nonsubsidi mulai 1 Juni lalu menjadi artikel terpopuler atau top news Katadata.co.id pada Jumat (2/6).

Simak juga artikel menarik lainnya seperti bakal capres Anies Baswedan yang telah menemukan sosok cawapres, serta mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menyurati Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Harga BBM Turun Mulai 1 Juni, Revvo 92 Lebih Murah dari Pertamax

PT Pertamina menurunkan harga BBM nonsubsidi mulai 1 Juni 2023. Begitu juga Shell Indonesia, BP - AKR dan juga Vivo Energy Indonesia menurunkan harga BBM.

Harga BBM jenis RON 92 atau Pertamax turun menjadi Rp 12.500 per liter dari yang sebelumnya Rp 13.300 per liter pada Mei. Adapun Pertamax Turbo turun dari Rp 15.000 per liter menjadi Rp 13.600 per liter.

Meski begitu, beberapa daerah memiliki harga yang variatif dengan kisaran Pertamax paling murah Rp 11.900 dan tertinggi Rp 13.100. Sedangkan Pertamaz turbo memiliki kisaran harga Rp 12.900 - Rp 14.200.

Vivo Energy Indonesia juga melakukan penyesuaian harga BBM mulai awal Juni. Harga Revvo 90 atau setara Pertalite menjadi Rp 11.200 per liter, turun dari harga sebelumnya Rp 11.800 per liter. Adapun Revvo 92 juga mengalami penurunan harga dari Rp 13.926 menjadi Rp 12.400 per liter.

Simak harga BBM di SPBU swasta lainnya.

2. Megawati Heran Ukraina Melawan Rusia, Ingatkan Jenderal soal Strategi

Presiden ke-5 RI Megawati mempertanyakan strategi pemerintah Ukraina yang memilih berperang dengan Rusia. Dia mengingatkan agar pemimpin militer Indonesia perlu berhati-hati dalam mengambil berstrategi ketika menghadapi konflik.

"Saya bercerita ini untuk mengajak berpikir, agar para jenderal membuat strategi, jangan gugup," kata Megawati peresmian KRI Bung Karno-369 di Jakarta, Kamis (1/6).

Megawati menganggap seharusnya Ukraina tak memilih melawan Rusia. "Bukannya saya sombong itu kenapa ya Ukraina kok gak mikir ya mau melawan Rusia," kata dia.

Megawati menduga langkah Ukraina karena menganggap akan mendapat bantuan dari negara Barat. "Karena dipikirnya dibantu oleh negara Barat," kata dia.

Dia juga heran dengan langkah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang meminta bantuan dalam perang. Lembaga internasional seperti ASEAN pun menyatakan dukungannya. "Pertanyaan saya, apakah benar itu yang dibutuhkan?" kata Megawati.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...