BI Tahan Suku Bunga, IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (24/6), diramalkan menguat dan bergerak di rentang 6.888 - 7.074. Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,20% di level 6.998,267 pada akhir perdagangan Kamis (23/6).
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan setelah ditetapkannya suku bunga acuan dalam rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI), IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, dengan peluang tekanan yang sudah cukup terbatas.
Dalam rapat tersebut, BI memutuskan mempertahankan suku bunga acuan pada level 3,5%.
"Namun, potensi gejolak terhadap harga komoditas dapat memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang," kata William dalam risetnya, dikutip Jumat (24/6).
William merekomendasikan investor untuk memantau saham PT Summarecon Agung, Tbk. (SMRA), PT Pakuwon Jati, Tbk. (PWON), PT Bumi Serpong Damai, Tbk. (BSDE), PT Agung Podomoro Land, Tbk. (APLN), PT Wijaya Karya Beton, Tbk. (WTON), PT Bank Central Asia, Tbk. (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk. (BBRI), dan PT Bank Ina Perdana, Tbk. (BINA).
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan, IHSG berpeluang mengalami rebound karena masih ditutup di atas level 6.937 sebagai support yang terbentuk oleh Fibonacci retracement 61,8%.
"IHSG diperkirakan menguat ke level 7.173 jika menembus di atas level 7.063," kata Ivan.
Titik resistance IHSG hari ini diperkirakan berada di posisi 7.079, 7.106 dan 7.173, sedangkan titik support ada di posisi 6.903, 6.860 dan 6.795.