Kemenkeu Siapkan Rp 339,6 T, Jaga Harga BBM Subsidi Tidak Naik di 2023

Abdul Azis Said
5 November 2022, 09:08
Ilustrasi SPBU Pertamina
Pertamina
Ilustrasi SPBU Pertamina

Kementerian Keuangan menegaskan tidak memiliki rencana untuk menaikkan harga bahan bakar minyak atau BBM dan listrik tahun depan. Sekalipun jumlah subsidi dan kompensasi energi menyusut pada 2023, tetapi pemerintah tetap menyediakan anggaran sebesar Rp 339,6 triliun.

"Alokasi yang ada sekarang (di dalam APBN 2023) sebagai antisipasi supaya tahun depan tidak naik," kata Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan, Made Arya Wijaya, dalam media briefing di Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/11).

Alokasi anggaran subsidi dan kompensasi energi tahun depan lebih kecil dibandingkan tahun ini yang mencapai Rp 502,4 triliun. Bahkan, Kementerian Keuangan memperkirakan anggaran tahun ini berpotensi membengkak hingga mendekati Rp 700 triliun. 

Pagu subsidi dan kompensasi energi yang turun tahun depan seiring dengan harga minyak mentah Indonesia (ICP) yang diperkirakan lebih rendah, yakni US$ 90 per barrel. Dibandingkan tahun ini, yang harganya sempat berada di atas US$ 100 per barel.

Sebelumnya pemerintah telah menaikkan harga BBM bersubsidi per 3 September lalu. Harga dua BBM bersubsidi yakni Pertalite di kerek menjadi Rp 10 ribu per liter, serta Solar sebesar Rp 6.800 per liter.

Ketika ditanya mengenai arah kebijakan subsidi BBM tahun depan, Made mengatakan, "Arahan Presiden itu kalau bisa sampai dengan 2024, supaya tidak gaduh. Semua kebijakan-kebijakan besar itu kalau bisa di-hold," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...