Kepala BPS: Januari-April 2020, Hanya Ekspor Pertanian yang Meningkat

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
1 Januari 1970, 07:00
Kementan
Katadata

Di tengah pandemi virus Corona yang mengganggu kinerja ekspor nasional, nilai eskpor pertanian justru meningkat sebesar 12,66 persen (yoy) dengan nilai transaksi sebesar US$ 0,28 miliar. Berdasarkan sektor yang ada, hanya ekspor pertanian saja yang mengalami kenaikan secara tahunan.

 

"Kenaikan di sektor pertanian membuat total ekspor Indonesia secara kumulatif mencapai US$ 53,95 miliar, atau naik sebesar 0,44 persen (yoy)," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto, Jumat (15/5).

 

Menurut Suhariyanto, sepanjang Januari-April lalu, ekspor hasil pertanian meningkat sebesar 15,15 persen. Ia menilai capaian ini lebih baik dari capaian tahun sebelumnya.

 

Adapun negara tujuan ekspor nonmigas pada April 2020 lalu diantaranya negara China sebesar US$ 2,21 miliar, Amerika Serikat sebesar US$ 1,29 miliar dan Jepang sebesar US$ 1,04 miliar. Ketiganya terakumulasi memberi kontrobusi sebesar 39,24 persen.

 

Kementan
Kementan (Katadata)

 

"Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$ 1,04 miliar," tandasnya.

 

"Dengan memperhatikan pandemi Covid-19, performa ekspor ini masih lebih bagus dari ekspektasi. Ini tentunya sebuah signal positif dan mudah-mudahan ke depan performa ini bisa ditingkatkan lebih jauh," kata dia.

 

Di sisi lain, kenaikan juga terjadi pada upah buruh tani pada awal tahun ini. BPS mencatat, kenaikan upah buruh mencapai 0,12 persen dari Rp 55.254 pada Maret 2020 menjadi Rp 55.318 per hari pada April 2020.

 

Halaman:
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...