ORI Seri Baru Tawarkan Imbal Hasil Lebih Tinggi
KATADATA ? Pemerintah akan menjual ORI 010 senilai Rp 20 triliun, pada September - Oktober 2013. Dikutip dari Harian Kontan (16/3), kemarin pemerintah telah menunjuk 20 agen penjual ORI seri terbaru ini. Imbal hasil ORI 010 diprediksi lebih tinggi dari seri sebelumnya. Tekanan inflasi tinggi pada tahun ini diprediksi akan membuat kupon ORI 010 lebih tinggi ketimbang ORI seri sebelumnya. Sebagai catatan, ORI 009 yang terbit tahun lalu memiliki kupon sebesar 6,25 persen.
Kendati harus membayar bunga lebih mahal, pemerintah siap mengambil risiko, asal kupon yang diminta investor masih dalam batas wajar. Menurut Schneider Siahaan, Direktur Strategi dan Portofolio Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kemenkeu, Bisa jadi kupon ORI 010 akan berada di level 7 persen. Proyeksi kupon sebesar 7 persen itu lebih tinggi ketimbang bunga deposito bank yang sekitar 5 persen. Sudah begitu, bunga deposito dikenai pajak 20 persen, sedangkan ORI hanya 15 persen.
Schneider menyatakan, penetapan kupon ORI 010 akan dilakukan september atau Oktober 2013. Pada bulan - bulan tersebut, inflasi kemungkinan meningkat akibat kenaikan harga BBM. Abiprayadi Riyanto, Presiden Direktur PT Mandiri Sekuritas, menargetkan menjual ORI 010 senilai Rp 1 triliun. Dia memperkirakan kupon ORI 010 berkisar 6,25 persen sampai 7,25 persen per tahun. PT Trimegah Securities Tbk, calon agen penjual ORI 010, memasang Rp 500 miliar dari penjualan ORI seri terbaru. "Jika momentumnya sekarang, kupon 7 persen itu menarik. Semua bergantung pada kondisi inflasi nanti," ujar Stephanus Turangan, Presiden Direktur Trimegah Securitas.
