Empat Korporasi Besar Minati Blok Milik Hess
KATADATA ? Blok minyak dan gas bumi Hess Corporation menjadi rebutan perusahaan. Empat perusahaan bahkan telah menyerahkan berkas untuk ikut proses tender penjualan empat blok perusahaan asal Amerika itu. Keempat perusahaan itu adalah PT Medco Energi Internasional Tbk, PT Energi Mega Persada Tbk, PT Saka Energi Indonesia, dan PT Pertamina. "Pertamina merupakan calon investor paling serius," ujar sumber yang dikutip dari harian Kontan (18/7).
Rencana Hess keluar dari Indonesia membuatnya harus melepas empat blok migas miliknya. Keempat blok itu adalah Blok Ujung Pangkah, Blok Semai V di Papua Barat, Blok South Sesuku Kalimantan Timur, dan Blok Timor Sea 1. Dari ke empat blok itu, Ujung Pangkah menjadi incaran. Pasalnya, blok itu sudah mulai berproduksi sejak 2007, kontrak pun baru akan habis 2026 mendatang. Harga Blok Ujung Pangkah tak sampai US$ 1 miliar.
Vice President Government & External Relations Hess Corporation enggan menanggapi kabar penjualan blok-blok migas itu. Hess mengaku tak tahu siapa saja yang berminat. Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina Afdal Bahaudin mengatakan, Pertamina tertarik dengan seluruh aset Hess di Indonesia dan Thailand. Pihaknya sudah menghitung aspek keekonomian dan komersialnya.
