BI Minta Perbankan Tidak Perang Suku Bunga

Image title
Oleh
27 November 2013, 00:00
2279.jpg
Arief Kamaludin | KATADATA
KATADATA | Donang Wahyu

KATADATA ? Bank Indonesia mengingatkan para bankir agar menerapkan prinsip kehati-hatian secara ketat. Peringatan ini disampaikan setelah ada kenaikkan bunga simpanan perbankan sebesar 2,5 ? 3 persen di tengah perebutan likuiditas yang kian ketat dan mahal.

?Bank - bank berebut deposito karena mereka ingin menggenjot kredit,? kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara seperti dikutip harian Bisnis Indonesia (27/11). ?BI mengimbau perbankan lebih prudent dalam menyalurkan kredit.?

Mirza meminta perbankan tidak berebutan dana pihak ketiga (DPK) dengan cara menaikkan bunga deposito secara agresif dan lebih mendorong kredit ke sektor produktif. Selain itu mengurangi kredit ke sektor yang memiliki konten impor tinggi, guna menjaga kondisi ekonomi yang sehat.

Kepala Ekonom BNI Ryan Kiryanto juga berpendapat perang likuiditas dapat berujung kepada penurunan kualitas pembiayaan sehingga bank harus berhati-hati menjaga rasio kredit bermasalah. Saat ini Bank CIMB Niaga dan BCA menetapkan bunga deposito hingga 7 ? 7,5 persen.

Sementara Direktur Utama PT Bank Victoria Internasional Tbk. Eko R Gindo menilai penaikan suku bunga acuan hingga enam kali sebesar 175 basis poin telah menimbulkan ketidakpastian terutama dari sisi ekspektasi, di mana pasar terus memprediksi akan kembali terjadi penaikan BI Rate.

Reporter: Redaksi
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...