BPS: Inflasi November 0,12 Persen Relatif Stabil

KATADATA ? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi November sebesar 0,12 persen. Sedikit meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 0,09 persen.

Kepala BPS Suryamin mengatakan secara umum terjadi kenaikan harga pada berbagai komoditas. Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,68 persen. ?Terutama akibat adanya kenaikan tarif listrik,? kata dia kepada wartawan di kantornya, Senin (2/12).

Selain kelompok perumahan, kelompok pengeluaran yang juga mengalami kenaikan harga cukup besar adalah kesehatan dan makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau.

Kelompok kesehatan tercatat mengalami inflasi 0,34 persen, sedangkan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau naik 0,27 persen. ?Di kelompok makanan jadi, terutama pada harga rokok yang meskipun pelan tapi pasti,? tutur dia.

Menurut Suryamin, secara umum harga komoditas dan jasa pada November terkendali. Kelompok bahan makanan bahkan turun hingga 0,47 persen yang disebabkan mulai membaiknya alur distribusi. Begitu juga dengan kelompok sandang yang turun 0,03 persen. ?Sandang mengalami deflasi karena harga emas internasional juga sudah turun,? kata dia.