Rupiah Melemah, Cadangan Devisa Stabil

Image title
Oleh
6 Desember 2013, 00:00
2339.jpg
Arief Kamaludin | KATADATA
KATADATA | Agung Samosir

KATADATA ? Posisi cadangan devisia Indonesia per November turun tipis US$ 36 juta atau menjadi US$ 96,96 miliar. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan 5,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Penurunan jumlah cadangan devisa seiring dengan pelemahan nilai tukar rupiah. Namun, Bank Indonesia menilai jumlah cadangan devisa tersebut cukup aman untuk mendukung ketahanan sektor eksternal dan berada di atas standar kecukupan internasional.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Difi A Johansyah mengatakan stabilnya jumlah cadangan devisa tersebut tak terlepas dari respon kebijakan BI untuk menurunkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat. ?Sekaligus menjaga stabilitas nilai rupiah sesuai dengan kondisi fundamentalnya,? ujar dia dalam siaran pers, Jumat (6/12).

Dalam data BI, biaya untuk operasi pasar terbuka mengalami kenaikan pada November yaitu US$ 187,98 miliar dibanding Oktober sebesar US$ 163,454 miliar.

Stabilnya cadangan devisa itu sesuai dengan pernyataan Gubernur BI Agus Martowardojo sebelumnya yang mengakui intervensi yang dilakukan BI mengalami penurunan. Namun BI tetap masuk ke pasar untuk mengurangi volatilitas rupiah.

Agus mengatakan meski pasokan dolar masih ada, namun tak sebesar yang diharapkan otoritas moneter sehingga nilai tukar rupiah melemah hingga menembus 12.000 per dolar AS. Oleh karena itu, dia mengimbau agar para eksportir bersedia melepas dolarnya sehingga penawaran dan permintaan valuta asing bisa seimbang.

?Secara umum pasokan dolar ada, tetapi memang tidak sebesar yang kami harapkan,? ujar Agus. 

Reporter: Redaksi
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...