Inflasi Sepanjang 2013 Capai 8,39 Persen

Image title
Oleh - Tim Redaksi Katadata
2 Januari 2014, 00:00
2482.jpg
Arief Kamaludin | KATADATA
KATADATA | Donang Wahyu

KATADATA ? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Desember 2013 terjadi inflasi sebesar 0,55 persen. Sehingga tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Desember) dan tingkat inflasi year on year masing-masing sebesar 8,39 persen.

"Kelompok bahan makanan paling banyak memberikan andil pada inflasi Desember yaitu sebesar 0,20 persen," ujar Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Kamis 2 Desember 2013.

Inflasi tahun 2013 ini merupakan tertinggi sejak krisis 2008 yang mencapai 11,06 persen. Angka itu merupakan akumulasi dari inflasi-inflasi sebelumnya akibat kenaikan harga BBM.

Sedangkan untuk inflasi inti pada Desember 2013 tercatat 0,45 persen, inflasi inti year to date dan year on year masing-masing 4,98 persen.

Dari 66 kota IHK, 61 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manado 2,69 persen dengan IHK 144,59 persen dan terendah terjadi di Pelembang dan Tangerang masing-masing 0,04 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Padang Sidempuan 0,44 persen dan terjadi di Kendari 0,05 persen.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan selurh kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan 0,79 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,73 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,44 persen, kelompok sandang 0,17 persen, kelompok kesehatan 0,16 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,06 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,56 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Desember yaitu tarif angkutan udara, bahan bakar rumah tangga, ikan segar, beras, telur ayam ras, tomat sayur, cabai rawit, bayam, mie, nasi dengan lauk, daging sapi, susuk untuk balita, rokok kretek, dan tarif kereta api. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah cabai merah, daging ayam ras, jeruk, dan gula pasir.

Halaman:
Reporter: Nur Farida Ahniar
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...