Porsi Pendanaan Bank Nasional Berkurang
KATADATA ? Nilai pembiayaan bank nasional yang dilakukan secara sindikasi maupun dengan skema club deal sampai akhir 2013 tercatat US$ 3,21 miliar, turun tajam dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang mencapai US$ 6,37 miliar.
Jika melibatkan lembaga keuangan nonbank nasional, total pembiayaan sindikasi dan club deal yang disalurkan kepada korporasi di Tanah Air mencapai US$ 3,64 miliar. Berdasarkan data Bloomberg, total pinjaman sindikasi dan club deal melalui perbankan dan lembaga keuangan lain yang disalurkan kepada korporasi di Indonesia sebesar US$ 17,97 miliar hingga 2013, tumbuh tipis 2,92 persen dari akhir 2012.
Dua bank asing, Oversea-Chinese Banking Corporation (OCBC) dan Standard Chartered Bank menguasai pasar pembiayaan secara sindikasi di Indonesia. Nilai yang disalurkan OCBC sampai akhir 2013 tercatat US$ 1,27 miliar, sedangkan Standard CharteredUS$ 1,05 miliar, lalu disusul oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk.
Menurut Ketua Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Dony Abdul Chalid, dikutip dari Bisnis Indonesia, Selasa (7/1), turunnya porsi bank nasional dalam pendanaan secara sindikasi dapat disebabkan oleh terbatasnya likuiditas.