Pertumbuhan Penjualan Mobil 2013 Melambat

Image title
Oleh
17 Januari 2014, 09:44
pameran-otomotif-2013.jpg
KATADATA | Donang Wahyu

KATADATA ? Pertumbuhan penjualan mobil sepanjang 2013 mengalami perlambatan. Adanya program mobil murah dan ramah lingkungan (Low Cost and Green Car/ LCGC) tidak berdampak signifikan terhadap pertumbuhan penjualan.  

Sepanjang 2013, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil mencapai 1,23 juta unit. Ini berarti tumbuh 10 persen dibandingkan penjualan tahun sebelumnya.  

Namun tingkat pertumbuhan tersebut jauh lebih rendah dari penjualan 2012 yang mencapai 25 persen.  Bahkan pada 2010 penjualan mobil nasional mencapai 57 persen, meski kemudian turun hanya sebesar 17 persen pada tahun berikutnya.  

Pada penjualan sepeda motor pada 2013 tercatat naik 10 persen dibandingkan 2012 menjadi 7,74 juta unit. Namun kenaikan tersebut belum mengompensasi penjualan pada 2012 yang turun 12 persen.

Grup Astra tercatat masih menjadi penguasa pasar otomotif nasional. Pada kendaraan roda empat ke atas, grup Astra menguasai 53 persen dari total penjualan. Adapun yang terbesar berasal dari merek Toyota sebanyak 434.854 unit, kemudian Daihatsu sebanya 185.942 unit. Sedangkan di luar grup Astra, seperti Suzuki penjualannya mencapai 164.006 unit, kemudian Mitsubishi (157.353 unit).  

Begitu juga pada kendaraan roda dua yang dikuasai grup Astra sebesar 61 persen dari total penjualan. Penjualan Honda yang di bawah Astra mencapai 4,69 juta unit, kemudian diikuti Yamaha sebanyak 2,49 juta unit, dan Suzuki 393.803 unit.    

Pada 2014 ini, industri otomotif diperkirakan memasuki masa sulit. Ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditargetkan sebesar 6 persen, lebih rendah dari target 2013 sebesar 6,3 persen. Adapun realisasi pertumbuhan hingga kuartal III_2013 hanya 5,7 persen.  

Kemudian, tingkat suku bunga perbankan yang tinggi juga akan menjadi tantangan bagi sector industri ini. Bank Indonesia sejak pertengahan tahun lalu sudah menaikkan suku bunga acuan sebesar 150 basis poin menjadi 7,5 persen. Kalangan analis memperkirakan tingkat suku bunga masih akan naik jika deficit neraca perdagangan dan pelemahan rupiah tidak teratasi.  

Selain itu kebijakan LCGC yang diperkenalkan pada September 2013 diperkirakan tidak terlalu mendongkrak penjualan. Apalagi pemerintah ingin mengubah kebijakan terkait mobil murah tersebut seiring maraknya kritik. Mobil yang tadinya diperuntukkan bagi kota-kota besar di luar Pulau Jawa menjadi angkutan pedesaan.

Reporter: Aria W. Yudhistira
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...