2013, Aset Industri Pembiayaan Tumbuh 17 Persen

Image title
Oleh
28 Januari 2014, 00:00
3136.jpg
Arief Kamaludin | KATADATA
KATADATA | Donang Wahyu

KATADATA ? Total aset perusahaan pembiayaan (multifinance) pada 2013 mencapai Rp 401 triliun atau tumbuh 17,22 persen dibandingkan akhir 2012 sebesar Rp 341,78 triliun.

?Kita patut bersyukur karena industri pembiayaan masih menunjukkan kinerja yang baik,? kata anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Firdaus Djaelani dalam pertemuan dengan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (28/1).

Dari sisi pembiayaan, pada 2013 industri berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 348 triliun atau tumbuh 15,21 persen dari tahun sebelumnya. Tingginya penyaluran tersebut diimbangi dengan semangat kehati-hatian. Ini terlihat dari rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/ NPL) sebesar 1,62 persen pada akhir Desember 2013.

Ketua APPI Suwandi Wiratno mengatakan, adanya peraturan larangan ekspor mineral menjadi tantangan industri pembiayaan. Ini lantaran penjualan alat berat diprediksi ikut menurun. Diperkirakan penjualan turun antara 40-45 persen.

Adapun penjualan kendaraan sepeda motor diprediksi hanya akan tumbuh sekitar 4 persen atau sebanyak 8 juta unit dari tahun sebelumnya ssebesar 7,7 juta unit. ?Ini berbeda, biasanya menjelang pemilu penjualan motor malah naik,? kata dia.

Suwandi mengatakan, dari pertumbuhan jumlah pembiyaan sebesar Rp 348 triliun, didominasi oleh penjualan mobil sebesar Rp 147 triliun, motor Rp 76 triliun, dan alat berat  Rp 17,5 triliun. Namun, tambahnya, semakin tinggi industri maka akan semakin tinggi risikonya. Ia berharap OJK dapat menangani urusa sengketa yang sering terjadi di industri ini.

?Konsumen kita adalah debitur, mereka pinjam uang, nggak bayar tapi dilindungi. Untuk itu APPI berharap, badan sengketa ini akan dimasukan ke OJK, agar jika ada sengketa tidak diselesaikan di pengadilan, tapi bisa diselesaikan dengan baik-baik,? ujarnya.

Reporter: Desy Setyowati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...