Ketua PPRS ITC Mangga Dua Akui Bukan Pemilik

Image title
Oleh
18 Februari 2014, 00:00
2859.jpg
Arief Kamaludin | KATADATA
KATADATA | Donang Wahyu

KATADATA ? Ketua Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (PPRS) ITC Mangga Dua mengaku bukan pemilik kios. Padahal dalam Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 15 tahun 2007 tentang Tata Laksana Pembentukan PPRS, yang berhak menjadi pengurus adalah pemilik atau penghuni yang mendapat surat kuasa dari pemilik.

Hal itu terungkap dalam pertemuan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan pemilik kios ITC Mangga Dua dan penghuni apartemen Graha Cempaka Mas di Gedung Nusantara II DPR, Senin (18/2). ?Saya bukan penghuni dan bukan pemilik, tapi saya yang mendapatkan kuasa dari Duta Pertiwi sebagai pemilik,? kata Henry S Chandra, Ketua PPRS ITC Mangga Dua, menjawab pertanyaan Ketua DPR Marzuki Alie dalam pertemuan tersebut.

Pengakuan Henry tersebut menguatkan dugaan penghuni dan pemilik apartemen dan kios di sejumlah pusat perbelanjaan. Mereka menduga, pengembang memanfaatkan sejumlah orang sebagai perpanjangan tangan untuk tetap menguasai pengelolaan apartemen dan kios tersebut.

Persoalan ini menjadi perhatian Marzuki Alie karena telah menimbulkan konflik yang berkepanjangan antara penghuni dan pemilik dengan pihak pengelola. Lebih lanjut, dia mengatakan, selama ini pihak PPRS dan pengelola juga abai terhadap kewajibannya, seperti melakukan audit kinerja dan keuangan yang kemudian dilaporkan kepada penghuni.

?Penghuni kan sudah memenuhi kewajiban membayar selama 22 tahun. Nah Bapak sudah memenuhi kewajiban sebagai PPRS belum?? tanya Marzuki kepada Henry.

Pertanyaan Marzuki tersebut terkait banyaknya kasus konflik di ITC Mangga Dua yang disebabkan pemutusan aliran listrik dan kenaikan iuran pemeliharaan lingkungan (IPL). Menjawab pertanyaan Ketua DPR, Henry mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan pemutusan lantaran banyak warga yang tidak mau membayar listrik.

Halaman:
Reporter: Redaksi
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...