Terburuk Sejak 2006, Laba Antam Anjlok 86 Persen

Image title
Oleh
5 Maret 2014, 00:00
3001.jpg
Arief Kamaludin | KATADATA
KATADATA | Donang Wahyu

KATADATA ? Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk (Antam) anjlok hingga 86 persen pada 2013. Tahun lalu emiten BUMN pertambangan tersebut hanya mampu mencetak laba sebesar Rp 409,9 miliar. Padahal pada 2012, perseroan mampu membukukan laba bersih hingga Rp 2,99 triliun.

Kinerja Antam pada 2013 jauh lebih buruk dibandingkan kinerja pada 2009. Padahal ketika itu, harga nikel sedang turun yang menyebabkan penjualan Antam ikut merosot hingga 9,2 persen. Sementara pada 2013, penjualan Antam justru menunjukkan peningkatan 8,1 persen menjadi Rp 11,30 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan penyebab turunnya laba bersih Antam berasal dari beban lain-lain yang mencapai Rp 553,96 miliar, sehingga perseroan mengalami rugi sebelum pajak penghasilan (PPh) sebesar Rp 132,93 miliar. Padahal pada tahun lalu, perseroan justru mencetak laba sebelum PPh senilai Rp 3,90 triliun.

Turunnya laba bersih Antam tersebut sebetulnya sudah diprediksi para analis. Konsensus analis memperkirakan laba bersih perseroan sebesar Rp 665,5 miliar seiring dengan turunnya harga emas dunia sepanjang 2013. Dengan demikian, kinerja Antam pada 2013 lebih rendah 38,4 persen dari prediksi analis.

Begitu pula dengan laba per saham (earning per share/ EPS) perseroan yang selama 2013 hanya Rp 43 yang merupakan terendah sejak 2006. Analis sebelumnya menargetkan laba per saham Antam pada 2013 bisa mencapai Rp 59 per saham.

Buruknya kinerja Antam menyebabkan sejumlah analis menyarankan untuk menjual saham emiten ini. Dalam 12 bulan ke depan, konsensus analis menargetkan harga saham Antam senilai Rp 984 per saham, atau 5,4 persen lebih rendah dari harga penutupan Selasa (4/3) Rp 1.040 per saham.

Reporter: Aria W. Yudhistira
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...