Menakar Saham Emiten Telekomunikasi

Image title
Oleh
17 April 2014, 11:33
telkom-indonesia-retail-telekomunikasi.jpg
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Potensi pasar layanan data di Indonesia yang masih rendah dinilai memberikan peluang pasar bagi emiten-emiten di sektor jasa telekomunikasi. Ke depan diperkirakan bisnis ini akan menjadi sumber utama pendapatan perusahaan-perusahaan telekomunikasi.  

Ada tiga emiten di sektor jasa telekomunikasi yang berkapitalisasi pasar terbesar dan paling likuid di Bursa Efek Indonesia. Ketiganya, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), PT XL Axiata Tbk, dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk.  

Dalam penilaian analis, harga saham ketiganya saat ini masih cukup rendah dibandingkan perkiraan harga rata-rata dalam 12 bulan ke depan.  

Telkom misalnya, harga saham emiten itu pada penutupan rabu (16/4) berada di harga Rp 2.320 per saham. Harga tersebut  lebih rendah sekitar 9 persen dari perkiraan. Rata-rata harga Telkom dalam 12 bulan ke depan diperkirakan sebesar Rp 2.534 per saham. Adapun harga tertinggi yang diprediksi analis sebesar Rp 2.900 per saham.  

Menurut Chandra Pasaribu, analis Indo Premier Securities, Telkom memiliki peluang paling besar untuk mengambil ceruk pasar layanan internet. Selain karena memiliki pangsa pasar terbesar, Telkom juga memiliki jaringan yang terluas. Apalagi BUMN ini memiliki kinerja keuangan yang sehat sehingga punya keleluasaan untuk berinvestasi.  

Hal ini penting lantaran butuh investasi yang besar menangkap peluang di bisnis layanan data ini. Terutama pada peningkatan kapasitas jaringan sebelum memanen keuntungan dari bisnis ini. Apalagi, dengan mulai berkembangnya teknologi 4G yang membutuhkan investasi baru. Alhasil ceruk pasar masih dinamis sehingga masih ada ruang untuk tumbuh.  

Halaman:
Reporter: Aria W. Yudhistira
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...