XL Dapat Pinjaman Rp 1,1 Triliun dari RBS

Image title
Oleh
23 April 2014, 12:30
XL Axiata.jpg
KATADATA/
KATADATA | Donang Wahyu

KATADATA ? PT XL Axiata Tbk memperoleh peinjaman dari The Royal Bank of Scotland Plc (RBS). Perjanjian kredit keduanya tersebut ditandatangani pada 21 April lalu, di mana RBS akan memberikan pinjaman senilai US$ 100 juta (Rp 1,1 triliun) kepada XL.  

Sekretaris Perusahaan XL Murni Nurdini, dalam keterangannya menjelaskan fasilitas pinjaman yang diberikan RBS memiliki jangka waktu selama tiga tahun sejak penandatangan perjanjian pinjaman tersebut. Adapun pinjaman ini diberikan tanpa menggunakan jaminan.  

"Tujuan penggunaan fasilitas kredit ini adalah untuk pelunasan utang-utang, sehubungan dengan akuisisi PT Axis Telecom Indonesia," ujar Murni.  

Untuk mengakuisisi Axis, perseroan harus mengeluarkan dana sebesar sebesar US$ 865 juta. Sementara, tahun ini XL juga memiliki utang yang jatuh tempo senilai Rp 1,7 triliun tahun ini. Makanya dalam empat bulan pertama tahun ini, perseroan aktif mencari pinjaman untuk membiayai akuisisi dan pembiayaan utang jatuh tempo tersebut.  

Sejak awal tahun, perseroan mendapat pinjaman dari beberapa bank asing, diantaranya senilai US$ 300 juta dari DBS Bank LTD, dari United Overseas Bank Limited senilai US$ 100 juta dan dari The Tokyo-Mitsubishi UFJ senilai US$ 100 juta. Semua fasilitas pinjaman ini memiliki jangka waktu selama tiga tahun.  

Saat ini XL juga sedang berupaya menjual aset, yakni 7.000 menara BTS (base transceiver station) milik XL dan 1.600 menara BTS milik Axis. Perseroan mengaku sudah ada pembicaraan dengan beberapa perusahaan menara, tapi belum menemukan kesepakatan. 

Reporter: Safrezi Fitra
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...