Pendapatan Telkom Naik 8,7 Persen

Image title
Oleh
28 April 2014, 11:17
Telkom.jpg
KATADATA |
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk membukukan pendapatan sepanjang tiga bulan pertama tahun ini sebesar Rp 21,25 triliun. Nilai pendapatan tersebut 8,7 persen lebih tinggi dari pendapatan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 19,55 triliun.  

Kenaikan pendapatan tersebut, lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan industri telekomunikasi tahun ini sebesar 6-7 persen. "Kenaikan (pendapatan) ini terutama disumbang oleh kenaikan pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika sebesar Rp 1,05 triliun atau 14,3 persen, dan pendapatan seluler sebesar Rp 459 miliar atau 6 persen," ujar Direktur Utama Telkom Arief Yahya dalam keterangannya, Senin (28/4).  

Pertumbuhan pendapatan tersebut ternyata lebih rendah dari peningkatan beban operasionalnya. Menurut Arief, beban biaya perseroan kenaikan sebesar Rp 1,47 triliun atau 11,5 persen.  

"Kenaikan ini terutama disebabkan kenaikan beban operasi dan pemeliharaan, serta penyusutan dan amortisasi, yang masing-masing sebesar Rp 406 miliar dan Rp 486 miliar dibanding tahun lalu," ujarnya.  

Kenaikan beban yang lebih tinggi dari pertumbuhan pendapatan ini akhirnya membuat pertumbuhan laba bersih perseroan menjadi lebih sedikit. Telkom mencatat laba bersih selama kuartal I-2014 sebesar Rp 3,65 triliun, hanya naik 4,9 persen dibandingkan laba bersih pada kuartal I-2013 sebesar Rp 3,48 triliun.  

Meski demikian, melihat pertumbuhan penjualan kuartal I, sepertinya perseroan akan bisa mengejar target pendapatan tahun ini sebesar Rp 89,1 triliun. Porsi penjualan kuartal I-2014 sudah mencapai 23,9 persen dari target pendapatan tahun ini. Sedikit lebih tinggi dibandingkan kuartal I-2013, sebesar 23,5 persen dari total pendapatan tahun lalu.   

Berdasarkan konsensus, baik pendapatan maupun laba bersih Telkom pada kuartal I tersebut sudah melampaui estimasi analis. Analis menargetkan pada kuartal I pendapatan perseroan sebesar Rp 21,13 triliun, yang berarti realisasinya 0,55 persen lebih tinggi dari ekspektasi.   Demikian pula dengan laba bersih yang 2,3 persen lebih tinggi dari estimasi analis sebesar Rp 3,6 triliun.

Reporter: Safrezi Fitra
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...