JK Telepon Boediono Setelah Century Kalah Kliring

Image title
Oleh
9 Mei 2014, 00:00
JK Telepon Boediono Setelah Century Kalah Kliring.jpg
KATADATA/
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono mengatakan langkah yang diambil BI dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) tidak lepas dari amanat yang disampaikan mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla.

Dia mengatakan, Jusuf Kalla pernah memberikan instruksi kepadanya melalui telepon setelah Bank Century kalah kliring pada 13 November 2008. Telepon tersebut dilakukan pria yang akrab dipanggil JK itu ketika Boediono tengah memimpin Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI.

?Waktunya saya agak lupa, tapi beliau (JK) menelepon mengenai masalah Bank Century ini. Saya katakan kurang lebih ini sedang kami tangani, memang ada masalah,? kata Boediono di depan Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi, Jumat (9/5).
(Baca: JK Perintahkan Penanganan Bank Century)

Menurut Boediono, informasi mengenai Bank Century yang kalah kliring tersebut diterima Wapres dari Menteri Keuangan ad interim Sofyan Djalil. Ketika Bank Century kalah kliring pada 13 November 2008 pagi, Boediono langsung melaporkan kepada Sofyan Djalil, dan Menteri Negara BUMN itu meminta agar BI menangani Bank Century terlebih dulu. 

Dalam telepon tersebut, kata Boediono, Jusuf Kalla memberikan arahan untuk menangani Bank Century. ?Dan beliau memberikan pesan oke ditangani, tapi jangan melewati amanat dari Perppu,? ujar dia.

Seperti diketahui, pemerintah pada 13 Oktober 2008 menerbitkan tiga Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu). Salah satunya adalah Perppu Nomor 2 Tahun 2008 tentang Bank Indonesia. Perppu tersebut mengatur mekanisme pemberian bantuan pendanaan bagi bank yang tengah mengalami kesulitan likuiditas.

Halaman:
Reporter: Rikawati, Nur Farida Ahniar
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...