Penjualan Mie Instan Melambat

Image title
Oleh
26 Mei 2014, 16:45
AK20140526-06.jpg
KATADATA/
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Perlambatan pertumbuhan ekonomi memberikan pengaruh pada melambatnya pertumbuhan penjualan mie instan dalam negeri. Asosiasi Produsen roti, Biskuit dan Mie (Arobim) mencatat pertumbuhan volume penjualan mie instan tahun lalu ikut melambat karena perlambatan ekonomi.

Menurut Ketua Umum Arobim Sribugo Suratmo, pertumbuhan penjualan mie instan tahun lalu hanya 8 persen. Padahal tren pertumbuhan sebelumnya rata-rata mencapai 10 persen per tahun. Tahun lalu, penjualan mie instan di pasar dalam negeri, masih di bawah target sebesar 18 miliar. Volume penjualannya mencapai 17,82 miliar bungkus, dari penjualan pada 2012 sebanyak 16,5 miliar.

Advertisement

?Tahun lalu, penjualan mie instan melambat, karena daya beli yang turun,? ujar Sribugo kepada Katadata, Senin (26/5).

Asosiasi perusahaan mie instan dunia (World Instan Noodle Association/WINA) juga menyebut pertumbuhan volume penjualan mie instan di Indonesia tahun lalu melambat. Asosiasi yang memiliki anggota di Indonesia, yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Wings Surya dan PT Nissinmas ini, mencatat volume penjualan mie instan di Indonesia tahun lalu sebesar 14,9 miliar bungkus.

Angka volume penjualan tersebut hanya tumbuh 1 persen dibandingkan volume penjualan pada 2012 sebesar 14,75 miliar bungkus. Padahal pertumbuhan volume penjualan pada 2012 mencapai 1,5 persen.

Melambatnya penjualan mie instan ini juga dirasakan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, produsen mie instan terbesar yang memiliki pabrik berkapasitas 16 miliar. Berdasarkan laporan tahunan perseroan, sepanjang 2013 Indofood CBP menjual 12,65 miliar bungkus mie instan merek Indomie, Supermi, Sarimi, dan Pop Mie.

Halaman:
Reporter: Safrezi Fitra
Editor: Arsip
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...
    Advertisement