Di Luar Prediksi, IHSG Anjlok Terburuk di Asia

Safrezi Fitra
30 Mei 2014, 18:58
3318.jpg
KATADATA/
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup di level 4.893,91. IHSG anjlok 91,67 poin (1,83 persen) dari pembukaan hari ini di level 4.996,7.  Dibandingkan bursa kawasan Asia, IHSG jatuh paling dalam.

Mayoritas indeks di Asia mengalami pelemahan seperti Nikkei 225 (Jepang) yang turun 49,34 poin (0,34 persen), Straits Times Singapura turun 4,86 poin (0,15 persen) dan bursa Malaysia turun 3,24 poin (0,17 persen). Beberapa indeks yang menguat yaitu Hang Seng (Hong Kong) naik 71,51 poin (0,31 persen), bursa Thailand naik 7,22 poin (0,51 persen).

Penurunan IHSG terbesar disumbang sektor utilitas yang turun 4,89 persen dan kesehatan turun 3,12 persen. Saham Blue chip yang turun yaitu PT Astra International Tbk turun 375 poin menjadi 7.075, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk turun 500 poin menadi 10.200, saham PT Bank Central Asia Tbk turun 500 poin menjadi 10.775, saham PT Unilever Indonesia Tbk turun 1075 menjadi 29.125.

Sementara, saham yang mengalami kenaikan yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk naik 25 poin menjadi 2.575, PT Siloam International Hospitals Tbk naik 1.800 poin menjadi 15.000, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk naik 375 poin menjadi 7.675.

Anjloknya indeks ini di luar prediksi para analis. Beberapa analis dalam riset hariannya memperkirakan indeks bergerak flat dan naik tipis hari ini. Universal Broker dalam risetnya hari ini memprediksi sentimen positif dari Indeks Dow Jones Industrial yang naik 65,56 poin (0,39 persen) pada penutupan kemarin,bisa berimbas pada IHSG.

?Setelah pada pergerakan hari Rabu kemarin IHSG ditutup dengan sinyal positif di atas resisten 4.980, IHSG hari ini sepertinya bakal bergerak flat-naik pada kisaran 4.950-5.000,? ujar analis Universal Broker dalam risetnya pagi tadi.

Halaman:
Reporter: Nur Farida Ahniar, Safrezi Fitra
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...