Pemerintahan SBY Pernah Rencanakan Buyback Indosat

Image title
Oleh
23 Juni 2014, 15:36
Indosat KATADATA | Arief Kamaludin
KATADATA | Arief Kamaludin
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Keinginan untuk membeli kembali (buyback) saham PT Indosat Tbk bukan rencana baru yang dilontarkan. Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla pada 2007 pernah mewacanakan untuk membeli kembali 42 persen saham Indosat dari tangan Singapore Technologies Telemedia (STT). 

Ketika itu, pemerintah akan menggandeng Alfa Group (Altimo), grup perusahaan telekomunikasi asal Rusia. Altimo pada Desember 2006 telah menyatakan kesiapannya mengucurkan dana senilai US$ 2 miliar atau setara dengan Rp 18 triliun di sektor telekomunikasi di Indonesia.

Wacana buyback Indosat kembali muncul dalam debat calon presiden (capres) Minggu, (22/6) malam. Dalam debat tersebut, capres nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi), menyebutkan dirinya berniat untuk membeli kembali saham Indosat.

Pernyataan tersebut menanggapi pertanyaan kandidat nomor urut satu, Prabowo Subianto, yang menyinggung penjualan saham Indosat pada era pemerintahan Megawati. "Tentu dengan harga wajar, jangan sampai dengan harga tidak wajar," kata Jokowi. 

Menurut Wakil Presiden Altimo Andrei Zemnitsky, rencana investasi yang disiapkan raksana telekomunikasi Rusia itu sebagai tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden SBY dengan pimpinan Alfa Group, perusahaan induk Altimo, di Moskow awal Desember 2006. Adapun rencana investasi tersebut akan dituntaskan berbarengan dengan kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin pada September 2007. 

Berdasarkan laporan Majalah Tempo edisi 7 Mei 2007, ada dua skenario pembelian saham Indosat oleh Altimo. Pertama, Altimo membeli langsung saham Indosat, yang pada saat itu seharga Rp 6.700 per lembar atau total Rp 15 triliun, tanpa memperhitungkan harga premium.

Halaman:
Reporter: Aria W. Yudhistira
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...