Pernyataan Jokowi Angkat Saham Indosat
KATADATA ? Harga saham PT Indosat Tbk dibuka melonjak hingga 2,37 persen ke harga Rp 3.890 per saham pada perdagangan Selasa (24/6). Kenaikan harga saham emiten di sektor telekomunikasi tersebut melanjutkan kenaikan yang terjadi kemarin.
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities, mengatakan kenaikan harga saham Indosat kemarin mengejutkan. Selain performa sahamnya yang tengah terpuruk dalam sejak awal tahun, namun pernyataan Jokowi mampu membawa Indosat kembali ke jajaran pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) di Bursa Efek Indonesia.
Dalam perhitungan Reza, kenaikan harga saham Indosat tersebut juga telahmengangkat saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan saham infrastruktur lainnya. Meski begitu, kata dia, kenaikan tersebut terlalu berlebihan karena pernyataan Jokowi baru disampaikan dalam acara debat dan belum tentu menjadi kebijakan pemerintah.
?Pernyataan yang belum tentu akan terlaksana dalam waktu dekat,? kata dia, dalam riset yang diterima Katadata, Selasa (24/6).
Pada perdagangan Senin (23/6), emiten berkode ISAT itu ditutup menguat 90 poin atau 2,4 persen ke posisi Rp 3.800 per saham. Kenaikan tersebut dipengaruhi pernyataan calon presiden (capres) nomor urut dua Joko Widodo, yang berniat membeli kembali (buyback) saham Indosat dari tangan asing.
Di sisi lain, dia memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada saat ini akan cenderung mendatar. Pelaku pasar masih menunggu dan memantau sentuimen di pasar keuangan dan obligasi. Apalagi, rupiah cenderung melemah seiring kenaikan harga minyak yang dikhawatirkan akan meningkatkan defisit neraca transaksi berjalan.
?Apalagi jika selalu dikaitkan dengan masalah politik dan makin melemahnya Rupiah. IHSG masih berpotensi melanjutkan pelemahan jika sentimen yang ada kurang baik dan tidak didukung dengan pergerakan bursa saham global yang cenderung melemah,? kata Reza.
