Capres Diminta Pikirkan Sumber Pendanaan Programnya

Image title
Oleh
3 Juli 2014, 10:49
Capres_Prabowo_Joko-Widodo_Katadata_Arief-Kamaludin.jpg
KATADATA/
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Masing-masing kandidat presiden diminta perlu memikirkan sumber pendanaan untuk merealisasikan program-program kerjanya. Dalam visi misi yang diusung kedua calon sama sekali tidak menyebutkan sumber pendanaannya.

Hal itu disampaikan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Emil Salim dalam diskusi ?Realistiskan Program Ekonomi Jokowi?? yang diselenggarakan Indonesia Research & Strategic Analysis (IRSA), Rabu (2/7).

Menurut ekonom senior itu, program yang ingin dilakukan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla sudah pada jalur yang tepat. Namun yang jadi persoalan adalah asal dan mekanisme pendanaannya. ?Seolah-olah dana tidak terbatas. Itu juga saya lihat di visi misi Prabowo,? kata dia.

Padahal, Emil mengatakan, yang perlu disiapkan oleh masing-masing kandidat adalah menyiapkan langkah untuk memenuhi semua target dalam kerangka keterbatasan dana. ?Harus ada kerangka keterbatasan dana. Kita ini miskin!? tuturnya.

Emil menuturkan, ada tiga persoalan yang mesti diselesaikan oleh masing-masing kandidat jika terpilih untuk mengatasi persoalan pendanaan ini. Pertama, menghapus subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang telah menyebabkan APBN defisit.

?Kalau tidak dihapus, berbagai rencana infrastruktur harus dipotong. Penghapusan subsidi BBM ini tidak ada dalam visi misi keduanya,? kata Emil.

Kedua, mengurangi ketimpangan pendapatan. Persoalannya yang terjadi saat ini adalah mereka yang berpendapatan tinggi, kenaikannya cepat. Tapi yang berpendapatan kecil justru turun. Salah satu cara untuk mengurangi ketimpangan ini adalah dengan menerapkan pajak progresif yang lebih tegas.  

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...