Permintaan Obligasi Euro Kelebihan 5 Kali
KATADATA ? Penerbitan obligasi pemerintah berdenominasi euro disambut positif pasar. Permintaan obligasi yang baru pertama kali diterbitkan itu mengalami kebihan permintaan (oversubscribe) lima kali.
Obligasi bertenor tujuh tahun itu, pemerintah menawarkan kupon indikatif 2,95 persen ? 3,05 persen. Pemerintah menargetkan dapat meraup dana US$ 1 miliar dari emisi yang mendapatkan peringkat BBB- dari Fitch Ratings dan Ba3 dari Moody?s.
?Dari sisi investor, imbal hasil yang ditawarkan cukup menarik sehingga permintaannya sangat tinggi,? kata sumber yang dikutip Bisnis Indonesia, Kamis (3/7).
Penerbitan obligasi euro tersebut, pemerintah memanfaatkan momentum tren penurunan suku bunga di kawasan Eropa. Alhasil, cost of fund dari penerbitan ini lebih rendah dibandingkan dengan menerbitkan obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS).
