Tower Bersama Siap Akuisisi Menara XL

Image title
Oleh
10 Juli 2014, 11:19
tower.jpg
KATADATA/

KATADATA ? PT Tower Bersama Infrastructure Tbk menyatakan telah mendapat undangan resmi dari PT XL Axiata Tbk untuk mengikuti tender 8.000 menara. Saat ini perseroan tengah berupaya melengkapi persyaratan dari XL Axiata dan ditargetkan proposal mengikuti tender tersebut rampung pekan ini.

Berdasarkan perhitungan perseroan, mengakuisisi menara lama seperti yang dimiliki XL ini lebih menguntungkan, karena sudah memiliki penyewa (tenant). Pemilik menara baru tinggal menikmati pendapatan berulang atau recurring income saja. Berbeda jika perseroan harus membangun menara baru. Selain pembangunan menara membutuhkan waktu, perusahaan ini juga masih harus mencari penyewa.

"Mengakuisisi menara (lama) lebih mahal, tapi lebih efisien karena sudah ada tenant dan tak perlu waktu banyak untuk menunggu pembangunan selesai," ujar Direktur Utama Tower Bersama Infrastructure Herman Setya Budi seperti dikutip harian KONTAN, Kamis (10/7). Sebagai gambaran, nilai investasi untuk membangun satu menara adalah Rp 1-1,2 miliar. Sementara pada 2012, TBIG mengucurkan dana hingga US$ 406 juta untuk membeli 2.500 menara PT Indosat Tbk.

Meski harus demikian, perseroan tidak terlalu mengkhawatirkan soal pendanaan. Perseroan mengaku sudah menyiapkan tiga sumber pendanaan untuk memuluskan aksi korporasi ini, yaitu program pinjaman yang belum dicairkan dari sindikasi 25 bank senilai US$ 1 miliar, menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar, ataupun obligasi global senilai US$ 500 juta.

Pada akhir 2013, tercatat Tower TBIG memiliki 10.134 menara dan 16.577 tenant. Tahun ini, perusahaan ini menargetkan menambah 3.000-3.500 tenant. Dengan target tambahan tenantsebanyak itu, perusahaan ini menaksir harus menambah 1.500-2.310 unit menara lagi.

Reporter: Redaksi
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...