Upaya Mempercepat Penemuan Cadangan Migas Baru

Image title
Oleh
25 Agustus 2014, 11:53
Katadata
KATADATA

KATADATA ? Pemerintah berupaya mendorong kegiatan spekulatif survei dapat ditingkatkan, guna mempercepat penemuan cadangan minyak dan gas bumi (migas) baru. Spekulatif survei tiga dimensi (3D) telah dilakukan sejak 1995 dan berhasil menemukan cadangan migas di berbagai lokasi, seperti di Lapangan Jangkrik dan Masela.

Penemuan cadangan minyak baru memang sangat diperlukan, mengingat Indonesia sudah berada di ambang krisis minyak. Cadangan minyak bumi yang dimiliki Indonesia sudah tidak lagi memadai, hanya tersisa 14 persen. Dalam tempo 30 tahun, cadangan minyak Indonesia telah merosot 68 persen. Ini adalah penurunan cadangan minyak paling tajam dan cepat di Asia.

(Baca: Ancaman Krisis Minyak bagi Pemerintah Baru)

Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Edy Hermantoro mengatakan pemerintah tengah mendorong kapal-kapal survei yang sedang tidak disewa untuk melakukan spekulatif survei dengan biaya dan risiko yang ditanggung sendiri. Apabila nantinya ada penemuan, maka perusahaan tersebut akan memperoleh pemasukan yang besar dari penjualan datanya. Hal ini perlu dilakukan, daripada mengalami kerugian, akibat kapal-kapal yang menganggur dan tidak menghasilkan apa-apa.

"Orang yang melakukan survei dengan biaya sendiri, pasti akan berusaha sebaik-baiknya. Kualitasnya bagus dan harganya lebih murah karena jika sudah ada data penemuan, untuk melakukan pengeboran akan lebih cepat. Waktu yang diperlukan pun lebih pendek," ujar Edy, dalam keterangannya di laman resmi Kementerian ESDM, Senin (25/8).

Halaman:
Reporter: Safrezi Fitra
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...