Target Pertumbuhan 5,8 Persen dari Tim Transisi Dinilai Realistis

Image title
Oleh
3 September 2014, 17:18
Pertumbuhan Ekonomi
Donang Wahyu|KATADATA
KATADATA | Donang Wahyu

KATADATA ? Target pertumbuhan ekonomi 2015 yang dipatok Tim Transisi sekitar 5,8 persen dinilai realistis. Pertumbuhan itu dapat dicapai jika pemerintah baru gencar menggenjot infrastruktur.

Ekonom Bank Permata Tony Presetiantono memperkirakan target itu bisa dicapai asalkan pemerintahan baru nanti melakukan percepatan pembangunan. Ia berharap presiden terpilih, Joko Widodo bisa cepat merealisasikan program-programnya. Tony sendiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun depan sebesar 5,6 persen.

?Tapi pemerintah baru ada gairah baru. Ini baik, lebih menantang. Karena kalau target terlalu rendah kurang baik. Saya rasa target pertumbuhan 5,8 persen, tidak mengawang-awang,? ujar Tony di Jakarta, Rabu (3/9).

Menurut dia penyakit lama pemerintah saat ini yaitu belanja APBN yang tak terserap baik. Jika infrastruktur dibangun sejak lama, maka pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7 persen. Sisa anggaran (Silpa) tahun ini mencapai Rp 80 triliun harus digunakan untuk program infrastruktur yang sudah direncanakan. Sebab anggaran yang tersedia untuk program infrastruktur dalam RAPBN 2015 hanya Rp 206 triliun. Angka itu lebih kecil jika dibandingkan besaran anggaran yang diberikan untuk subsidi BBM Rp 291,1 triliun.

Selain infrastruktur, lanjut Tony, pemerintah baru juga harus meningkatkan investasi agar dana asing yang masuk terus meningkat. Pemerintah juga perlu memperbaiki sistem birokrasi yang selama ini menjadi kendala berinvestasi.
 
Jika hal ini bisa dilakukan segera oleh pemerintah baru, menurut Toni pertumbuhan 5,8 persen bisa tercapai. Meskipun ditengah tren pelemahan rupiah, dan perpindahan modal karena pasar Amerika yang lebih menarik karena adanya pertumbuhan ekonomi.

Reporter: Desy Setyowati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...