Penyelesaian Utang Merpati Menemui Jalan Buntu

Image title
Oleh
18 September 2014, 14:11
Dahlan Iskan KATADATA|Donang Wahyu
Dahlan Iskan KATADATA|Donang Wahyu
KATADATA | Donang Wahyu

KATADATA ? Proses penyelesaian utang PT Merpati Nusantara Airlines menemui jalan buntu. Aset aset yang selama ini bisa dijual untuk memperkecil kerugian, ternyata tetap tidak bisa dilakukan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan pihaknya terus mencoba segala cara untuk menyelesaikan utang Merpati. Padahal utang Merpati yang mencapai Rp 15 triliun itu bisa cukup untuk mendirikan tiga maskapai penerbangan yang serupa dengan Merpati.

"Boleh dikata buntu, intinya tanggungan Merpati yang besarnya mencapai Rp 15 triliun itu apa bisa diselesaikan?" ujarnya di Jakarta, Kamis (18/9).

(Baca: Kemenkeu Kaji Opsi Restrukturisasi Utang Merpati)

Sebenarnya, kata Dahlan, awalnya ada harapan untuk memperkecil utang Merpati melalui anak usahanya Merpati Maintenance Facility (MMF). Namun hal itu juga tidak bisa dilakukan, karena seluruh dokumen aset milik MMF sudah dijadikan agunan oleh manajemen Merpati.

Penjualan asset lain seperti pesawat juga tidak bisa dilakukan, karena asset tersebut juga sudah dijadikan agunan. Sehingga harapan untuk memperoleh tambahan dari penjualan aset yang hanya mencapai Rp 200 miliar pun tidak ada yang bisa dilakukan. 

Halaman:
Reporter: Rikawati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...