JK: Kurangi Ketimpangan dengan Kebijakan dan Alokasi Anggaran

Image title
Oleh
30 September 2014, 16:13
Kemiskinan
Arief Kamaludin|KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla menilai tingginya ketimpangan kesejahteraan antar penduduk di Indonesia, menjadi salah satu penyebab sulitnya upaya penanggulangan kemiskinan. Mengingat ketimpangan pendapatan di Indonesia bisa mencapai 100 kali, padahal di negara maju hanya mencapai 10 kali.

(Baca: Kesenjangan Pendapatan Jadi Persoalan Serius Jokowi)

"Gap pendapatan masyarakat di Indonesia 150 kali lebih besar ketimbang Amerika Serikat," ujarnya di Jakarta, Selasa (30/9).

Pemerintahan baru yang akan dipimpinnya bersama presiden terpilih Joko Widodo, telah menyiapkan dua dasar penting bangunan ekonomi nasional untuk mengurangi ketimpangan. Dua bangunan dasar ekonomi tersebut adalah alokasi anggaran dan kebijakan yang akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja yang besar dan investasi terus berjalan.

Penanggulangan kemiskinan memerlukan langkah nyata dalam memperbaiki nasib para petani, nelayan, buruh, dan pengangguran melalui berbagai kebijakan. Pemerintah juga harus menyediakan layanan kesehatan dan pendidikan gratis serta transportasi murah.

"Inilah empat golongan (petani, nelayan, buruh, dan pengangguran) yang menduduki lapisan ekonomi paling rendah. Negara punya uang, tetapi kerap salah peruntukan. Harus diletakkan di tempat yang baik," katanya.

Halaman:
Reporter: Petrus Lelyemin
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...