Jokowi Undang Politisi Hingga Deputi Gubernur BI
KATADATA ? Hari pertama setelah dilantik, presiden Joko Widodo memanggil sejumlah nama dari kalangan politisi hingga Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara. Namun tak satupun mengaku ditawari jabatan menteri.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar adalah orang pertama yang bertandang ke istana. Namun, dia tak memberikan keterangan apapun ketika ditanya oleh awak media perihal kedatangan dirinya.
Usai menerima Cak Imin, Jokowi juga menerima Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Aria Bima. Aria Bima menyebut pertemuan dirinya dengan Jokowi untuk mengabarkan kepastian bergabungnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke dalam kabinet Jokowi. "Saya hanya memastikan PPP masuk ke dalam kabinet," katanya di Istana Merdeka, Jakarta, (21/10). (Baca: Jokowi Mengakomodasi PPP ke Dalam Kabinet)
Selain politisi, Jokowi ternyata memanggil Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara. Mirza juga enggan menjelaskan tujuan kedatangan dirinya.
Jokowi juga mengundang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung (demisioner). Chairul mengaku kedatangannya karena diminta Jokowi memberi pandangan mengenai kondisi ekonomi saat ini.
"Presiden konsultasi soal masalah perekonomian. Apa yang sudah dilakukan apa yang masih tersisa, kondisinya bagaimana. Tidak ada kaitan soal menteri," ujarnya.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara, A.M. Hendropriyono pun terlihat ke Istana. Namun anggota tim pemenangan Jokowi - Jusuf Kalla itu membantah kedatangannya terkait pencalonan dirinya sebagai menteri. "Saya sudah tua, kalau saya sampai menjadi menteri, apa kamu tidak malu?," kata dia ke wartawan.
Dari pantauan Katadata , Rektor UIN Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayatjuga mengunjungi Istana Merdeka. Tamu lainnya yaitu mantan Kepala Staf TNI AD Ryamizard Ryacudu dan Ketua DPP Partai Hati Nurani Rakyat Yuddy Chrisnandi.
