Kinerja Menurun, Saham Emiten Pakan Ternak Anjlok
KATADATA ? Harga saham emiten berbasis pakan ternak dan unggas melemah. Pelemahan ini akibat perolehan laba bersih perusahaan di sektor ini turun tajam pada kuartal III-2014. Pelemahan nilai tukar rupiah dan beban utang dalam bentuk dolar Amerika Serikat, membuat kinerja perusahaan menurun.
Pada perdagangan kemarin, saham PT Charoen Pokphan Indonesia Tbk. (CPIN), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), dan PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN), mengalami penurunan cukup dalam. Masing-masing turun sebesar 5,2 persen, 9,2 persen,dan 22,7 persen.
Analis MNC Securities Reza Nugraha mengatakan investor kecewa terhadap penurunan kinerja ketiga perusahaan tersebut. Terutama Malindo Feedmill yang mencatatkan penurunan penjualan pada kuartal III-2014 hingga 92,4 persen, dibandingkan kuartal III-2013. Sementara Charoen Pokphan dan Japfa, masing-masing turun 22,5 persen dan 57,3 persen.
?Sahamnya (Malindo Feedmill) turun paling dalam, karena pendapatannya juga turun sampai 92 persen,? ujarnya, kepada Katadata, Selasa (4/11).
Menurut Reza, melemahnya kinerja perusahaan pakan ternak ini akibat beban usaha yang meningkat. Penyebabnya, sebesar 70 persen bahan baku diimpor dari luar negeri. Selain itu, mayoritas perusahaan di sektor ini memiliki utang dolar Amerika Serikat. Sementara sepanjang kuartal III-2014 nilai tukar rupiah terhadap dolar cenderung melemah.
