OJK Restui J Trust Sebagai Pemilik Baru Bank Mutiara

Nur Farida Ahniar
11 November 2014, 20:02
mutiara bank
KATADATA/ Arief Kamaludin
OJK merestui perusahaan investasi asal Jepang, J Trust sebagai pemilik baru Bank Mutiara.

KATADATA ?  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merestui perusahaan investasi asal Jepang, J Trust sebagai pemilik baru Bank Mutiara. Restu itu didapat setelah OJK melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap J Trust.

"Kami sudah terima surat dari OJK yang menyetujui J Trust sebagai calon pemegang saham pengendali Bank Mutiara," ujar Sekretaris Perusahaan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Samsu Adi Nugroho kepada Katadata, Selasa (11/11).

Pasca persetujuan dari OJK, LPS akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang membahas pengalihan saham dari LPS ke J Trust. Rencananya RUPSLB itu akan dilakukan antara 17-19 November 2014. LPS menargetkan proses pengalihan saham itu dapat berakhir sebelum batas akhir penjualan Bank Mutiara pada 21 November 2014.
"Kami targetkan tanggal 21 November sudah tidak ada lagi proses yang tersisa," katanya.
 
Penyelesaian pengalihan saham itu termasuk juga proses pembayaran dari J Trust. Investor asal Jepang itu telah membayar 10 persen dari harga yang disepakati. Kendati Samsu enggan menyebutkan harga penjualan Bank Mutiara, mantan Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Azis mengatakan Bank Mutiara dijual sebesar Rp 4,5 triliun. (Baca: J Trust Bayar Uang Muka Pembelian Bank Mutiara)

"Setelah dibayar lunas, baru prosesnya selesai," kata Samsu.

Penawaran harga sebesar Rp 4,5 triliun dianggap cukup tinggi kendati tak sebesar penyertaan modal sementara (PMS) dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). LPS mengucurkan penyertaan modal Bank Mutiara sebesar Rp 6,7 triliun ditambah Rp 1,2 triliun di akhir tahun 2013.  

Ekonom Universita Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko menilai jarang ada investor yang berani menawar harga cukup besar untuk sebuah bank yang memiliki risiko hukum relatif tinggi. Dengan harga Rp 4,5 triliun, setara tiga kali nilai buku Bank Mutiara.

Selain harganya yang lebih tinggi, Kepala Eksekutif LPS pernah menjelaskan hanya J Trust yang mau menerima risiko politik Bank Mutiara. Sementara calon investor yang lain meminta agar risiko hukum dan politik yang melekat di Bank Mutiara ditangani LPS. 
"Hal ini yang membuat J Trust menjadi calon investor pemenang," ujar Kartika September lalu. (Baca: LPS: Hanya J Trust yang Mau Terima Risiko Politik Bank Mutiara)

Reporter: Nur Farida Ahniar
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...