Pemerintah Siapkan Insentif dan Lahan Bagi Investor Kilang
KATADATA ? Pemerintah mengaku akan mendukung penuh para investor yang akan membangun kilang di Indonesia. Saat ini pemerintah sedang menyiapkan insentif dan berbagai kemudahan bagi investor kilang.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan ada beberapa insentif yang akan diberikan pemerintah kepada investor yang akan membangun kilang. Mengenai insentif ini, Kementerian ESDM masih akan membahasnya bersama dengan Kementerian Keuangan pekan depan.
"Prinsipnya pengusaha tidak boleh dikorbankan," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di kantornya Jakarta, Jumat (14/11).
Insentif bagi investor kilang ini sangat dibutuhkan. Pada pemerintahan sebelumnya, Kuwait Petroleum dan Saudi Aramco sudah memiliki rencana untuk membangun kilang di Indonesia. Namun, karena pemerintah belum bisa memberikan insentif yang diminta, akhirnya rencana ini batal.
Menurut Sudirman, Indonesia sangat membutuhkan pembangunan kilang baru. Bahkan, pemerintah mengaku akan terus mencari investornya. Jika sudah dapat, pendiskusian dengan investor tersebut terus dilakukan hingga tercapai kesepakatan.
Selain insentif, pemerintah juga akan memfasilitasi lahan untuk kilang yang akan dibangun. Kementerian ESDM akan bertugas untuk memilih lokasi yang cocok untuk kilang. Menurut Sudirman, pihaknya akan berkoordinasi dengan Direktorat Kekayaan Negara Kementerian Keuangan dalam hal penyediaan lahan ini. Karena daftar aset pemerintah masuk dalam neraca negara, yang merupakan kewenangan Kementerian Keuangan.
Sudirman mengaku rencana untuk memberikan dukungan penuh pada investor kilang ini melanjutkan program pemerintahan sebelumnya yang tidak terealisasi. Pemerintahan sebelumnya memang sempat berencana memberikan insentif pembebasan pajak penghasilan hingga 15 tahun, dan menyediakan lahan seluas 400 hektare bagi investor yang akan membangun kilang berkapasitas 300.000 barel per hari.
Untuk memastikan rencana ini agar berjalan, pemerintah akan mengadakan pertemuan bersama Pertamina. "Minggu depan ketemu Menteri BUMN, pertamina dan Menteri ESDM untuk makin mengerucutkan rencana ini," ujarnya.