Fitch: Penjualan Otomotif Akan Stabil Meski Harga BBM Naik

Image title
Oleh
17 November 2014, 16:43
Katadata
KATADATA | Agung Samosir
Penjualan mobil di salah satu mal di Jakarta, bebeapa waktu lalu. Fitch Ratings memperkirakan penjualan kendaraan bermotor tidak terpengaruh kenaikan harga BBM.

KATADATA ? Lembaga pemeringkat Fitch Ratings menilai pemotongan subsidi bahan bakar minyak (BBM) hanya berdampak sementara terhadap penjualan kendaraan bermotor.

Kenaikan harga BBM yang diperkirakan maksimal sebesar Rp 3.000 per liter akan mendorong inflasi, sehingga tingkat suku bunga tetap tinggi hingga 12 bulan ke depan. Situasi ini akan mengganggu daya beli konsumen dan mengurangi pembelian mobil dan sepeda motor.

?Sekitar dua-pertiga dari pembelian mobil di Indonesia didanai oleh (perusahaan) pembiayaan. Biaya pinjaman yang lebih tinggi akan menyebabkan pembelian mobil ditunda,? kata Rufina Tam, Associate Director Fitch Ratings, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Katadata, Senin (17/11).

Meski begitu, Fitch memperkirakan penjualan akan kembali pulih bersamaan dengan membaiknya perekonomian Indonesia. Semakin cepat pemerintah mampu menggeser penghematan subsidi ke sektor riil, maka akan membantu mendorong perekonomian.

Fitch pun memperkirakan kinerja emiten di sektor otomotif tetap stabil seiring dengan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Tahun lalu, ketika pemerintah menaikkan harga BBM sebesar 44 persen penjualan sepeda motor dan mobil masih tetap tumbuh masing-masing sebesar 11 persen dan 7 persen. Pertumbuhan penjualan mobil didongkrak peluncuran prgram mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost and green car (LCGC) dan potongan harga.

Adapun terkait rencana kenaikan harga BBM yang akan datang, Fitch memprediksi dampaknya terhadap penjualan mobil akan lebih besar dibandingkan pada tahun lalu. Ini seiring dengan kondisi ekonomi yang melambat, sehingga konsumen cenderung menunda pembelian mobil, dan memilih sepeda motor yang harganya lebih terjangkau.

?Mengingat kurangnya infrastruktur publik, sepeda motor akan cenderung tetap menjadi sarana transportasi yang lebih populer,? kata Rufina Tam.

Penjualan mobil di dalam negeri dalam dua bulan terakhir tercatat mengalami perlambatan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada September dan Oktober 2014, penjualan mobil masing-masing sebesar 102.711 unit dan 105.357 unit. Ini lebih rendah dari September dan Oktober 2013 sebesar 115.974 unit dan 112.039 unit. 

Reporter: Aria W. Yudhistira
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...